Sepercik Cahaya Untuk Penghuni Malam Di Purbalingga
Purbalingga sorotnuswantoro.com || Menindak lanjuti kegiatan kami malam tadi (minggu 20/09) setelah melakukan investigasi di tempat para penjelajah malam kami berhasil mendapatkan keterangan dari para WTS (Wanita Tuna Susila) dan pagi tadi kami mendapatkan telepon dari salah satu WTS yang memberikan alamat rumah untuk dapat tim kami kunjungi karena siap berhenti dan berubah.
Kami bersama tim sorot nuswantoro dan bumi sehat segera berkunjung dan meluncur ke lokasi yang tidak begitu jauh dari kantor kami yaitu di kecamatan mrebet kabupaten purbalingga. Cukup menurun jalan menuju rumah yang kami tuju di banding dengan jalan datar pada umumnya, kondisi rumahnya sangat memprihatinkan di bawah rindangnya pohon bambu, rumahnya kumuh, kecil dan berada di atas sungai yang terjal dan rawan terjadi longsor.
Sebut saja WTS dengan sebutan mawar. Mawar memiliki 2 keturunan, anak pertama sudah menikah dan yang ke dua masih berumur 17 tahun, namun kondisi anak no dua sakit sakitan dan harus tambah darah setiap bulan. Mawar belum lama di tinggal suaminya yang meninggal akibat kecelakaan pekerjaan dan terpaksa setiap hari mencari uang dengan cara yang tidak halal.
Saat kami mintai keterangan siang tadi mawar memiliki harapan, "saya ingin berdagang sayur kembali, dan ingin memiliki kamar mandi/WC di rumahnya karna pagi dan sore kami mandi dan BAB ke sungai di bawah rumahnya".tuturnya senin(21/09)
Mohon doanya kami dari media sorot nuswantoro dan yayasan bumi sehat akan menyampaikan aspirasinya kepada para relawan dan donatur mudah mudahan pqra donatur terketuk dan mau membantu, besok kami akan melakukan kunjungan kembali ke rumah mawar untuk kami mintai data agar dapat kami ajukan ke para donatur.