Catatan Darwin, Membangun Jaringan Silaturahmi
Jakarta sorotnuswantoro.com || Upaya keluar dari nalar dan di anggap gila memang sering menjadi tuduhan walaupun awalnya menyakitkan namun semuanya di patahkan oleh bukti. Memang proses dari enol menuju angka satu itu membutuhkan perjuangan, namun jika semua pernah di lalui walaupun dengan judul berbeda tetap menjadi sebuah pengalaman dan dapat menjadi metedologi untuk langkah baru menuju angka satu.
Silaturahmi sebagai konsolidasi jaringan agar lebih kuat, smuanya akan membantu dengan gayanya masing masing, memahami rasa dan mengerti satu sama lain membuat kita smakin kuat, bukan masalah finansial namun jika kita sudah yakin pasti bisa dengan cara cara sederhana antar teman. Bersatu kita kuat sendiri kita galau.
Hari ini kami melakukan silaturahmi dengan saudara kami dari jakarta barat, kami kenalkan program yang kami bawa yaitu media budaya sorot nuswantoro, program kami di respon baik dan akan di tawarkan kepada para relasinya untuk menjadi mitranya. Setelah dari jakarta barat kami menuju tangerang untuk pembentukan wartawan di tempatnya kang yusuf ketua LIN (Lembaga Investigasi Negara) kami berdiskusi banyak dan akan segera membentuk wartawan di seluruh indonesia. Setelah dari tangerang kita menuju ke cinere tempatnya Letkol TNI Ida Auriyani dari Kementrian Pertahanan, kami bermalam di cinere di tempatnya Letkol ida dan pagi harinya kita menuju sawangan depok tempatnya bang latif ketua jawara betawi untuk diskusi sejarah dan budaya.
Setelah makan siang di tempatnya bang latif kami bergegas pulang ke purbalingga, insyalloh tanggal 30 januari kami menuju ke tasik untuk sosialisasi program kami di sana sekaligus pembentukan wartawan di tasik.
