Musdes Desa Bojanegara Membuka Penalaran Bagi Masyarakat || Bersatu Itu Kuat
Bojanegara - Malam jumat adalah malam yang penuh barokah kepala desa bojanegara bersama jajaranya melaksanakan musyawarah desa di balai pertemuan pendopo desa bojanegara untuk memberikan solusi kepada masyarakat yang terdampak covid-19. Dalam kegiatan musyawarah malam ini pemerintah desa melibatkan Forkopimcam dan para pejabat RT ,RW dan Masyarakat .
Kegiatan berjalan dengan hidmat . Dalam sambutanya kepala Desa Bojanegara Sugiarti menerangkan bahwa ,"BLT dari pusat datanya di ambil dari DTKS, bukan hanya BLT saja yang terkafer dari pusat namun Pusat juga menyiapkan perluasan sembako, APBD Provinsi dan Kabupaten juga mengeluarkan JPS (Jaring Pngaman Sosial) untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19 dan desa juga telah menyiapkan BLT untuk masyarakat dari Dana Desa yang di anggarkan 30%, bagi masyarakat yang belum terkafer juga akan kami upayakan untuk di masukan JPS (Jaringan Pengaman Sosial) dari kabupaten".
Sugiarti menambahkan,"Kami mengeluarkan pagu agran dari dana desa yang berjumlah 977 juta dan kita akan mengambil 30% dari anggaran tersebut sehingga teralokasikan 293 juta yang akan di bagikan ke 161 KK bagi masyrakat yang tidak mendapatkan bantuan dari APBN,APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Ungkapnya
Camat suparno dengan wajah berseri seri juga menerangkan dalam sambutanya, "Musdes kali ini membahas khusus falidasi untuk BLT bagi masyarakat yg terdampak covid 19 yang bersumber dri dana desa 2020 ,bantuan kemensos BST (Bantuan Sosial Tunai) semua data yang menyeleksi dari pusat ,desa hanya memverifikasi data tersebut. Dana Bantuan Langsung tunai dari pusat nilainya 600rb x 3 bulan, BSP(Bantuan Sembako Perluasan) bantuan dari profinsi untuk masyarakat desa bojanegara mendapatkan 363 KK , BLT yg di musyawarahkan dengan dana desa sejumlah 161 KK, penerima bantuan tersebut adalah warga miskin, waktu pembagian akan dilaksanakan pada hari Minggu tagal 17 Mei 2020 di balai desa bojanegara ".ungkapnya Kamis(13/05)
Ketua BPD Desa Bojanegara Hartawan juga menuturkan dalam memimpin rapat malam ini, "yang di musyawarahkan pada hari ini adalah bantuan dari Pusat ,Provinsi, Kabupaten dan desa, ada 161 KK yg harus di bantu dari dana desa.
Hartawan Menambahkan, "Kami mengapresiasi kepada para kadus ,RT ,RW yang telah bekerja keras mengusulkan data tambahan baru untuk masyarakat yang dapat di ajukan ke APBD kabupaten dan hari ini tinggal penetapan ,kami berharap para RT,RW dan Kadus dapat merangkul warga yang mampu untuk membantu mendata warga yang tidak mampu, BPD siap memfasilitasi". ungkapnya .Kmais (13/05)
TKSK Padamara Heru juga menuturkan, "tambahan bantuan PKH dari imbas Covid-19 sangat di perhatikan oleh pemerintah pusat dengan menambahkan jumlah bantuanya ,bantuan BLT dari pusat data di ambil dari DTKS dan desa tidak mengusulkan hanya saja desa memverifikasi data masyarakat yang meninggal/pindah. BLT untuk desa bojanegara di berikan pada tangal 17 Mei 2020 di balai desa dan bantuan sembako non reguler /perluasan sembako dri DTKS akan di undang di kecamatan untuk di beri Kartu keluarga Sejahtera (KKS) dan dapat mengambil sembako di e-warung.
Heru Menambahkan ,"Provinsi meminta data ke desa desa dan alhamdulilah untuk desa bojanegara dapat memberikan data dengan cepat dan provinsi memberikan bantuan ke desa bojanegara cukup memuaskan.ungkapnya
Stiap bantuan akan muncul sebuah pro dan kontra di masyarakat ,hal tersebut terjadi di karenakan sumber informasi yang tidak akurat dari sumber yang tidak dapat di percaya yang menyebabkan masyarakat menjadi gejolak.
kondusifitas akan terjadi jika ada kerjasama yang baik antara pemerintah desa dan jajaranya agar dapat memberikan penalaran terhadap masyarakat yang terbatas dari setiap informasi .mari bersama sama jaga kondusifitas masyarakat di desa kita
