Kampoeng Dolanan Perwira, Komunitas Permainan Tradisional
Purbalingga - Sorot Nuswantoro,-
Dolanan asal kata dari bahasa jawa yang artinya bermain, Kampoeng Dolanan Perwira, itulah komunitas kami yang ada di Purbalingga, yang mencoba membangkitkan kenangan tentang masa lalu, tentang permainan tradisional yang mulai atau bahkan sudah tergerus modernitas zaman.
"Kami mencoba untuk mengenalkan permainan tradisional yang melibatkan unsur edukatif, interaktif dan ternyata dolanan tradisional secara psikologis melatih jiwa leadership dan manajemen konflik, anak-anak jadi dibiasakan melakukan interaksi, negosiasi dan bagaimana menjadi seorang pemimpin dan menjadi follower yang suatu waktu bisa menjadi pemimpin", ujar Deni Nugroho Santoso selaku fasilitator .
Minggu, 16 April 2022 bertempat di Alun - Alun Purbalingga, Kampoeng dolanan perwira muncul dengan membawa harapan di tengah-tengah kegalauan generasi melenial yang terkena Syndrom gadget atau istilah yang sedang terkanal yaitu PHUBBING yang berarti "asyik dengan gadget dan cuek dengan kondisi sekitarnya" kami mencoba menyatukan gen x gen y dan siap menelurkan generasi masa depan lewat lembaganya yaitu Sekolah Alam Perwira Purbalinggaa dan inilah kami, Kampoeng dolanan Perwira dari Purbalingga untuk masa depan bangsa Indonesia...tegas Deni Nugroho Santoso.
"Jelajah Akal Demi Kader Militan Peradaban Insani" Itulah Visi dari sekolah Alam Purbalingga yang sedang kami emban untuk siswa siswi Sekolah Alam Perwira Purbalingga. Melalui kegiatan kampoeng dolanan ini bukan hanya untuk mengenalkan permainan tradisional melainkan, mengenalkan Sekolah Alam Perwira Purbalingga kepada masyarakat lebih luas, disampin itu kita lakukan juga Bagi Takjil di area Alun - Alun Purbalingga, dan Pamflet Selebaran Sekolah", Desy Cahya Ningrum, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Alam Perwira.
(Deni Nugroho)
