Desa Bantar Barang Menjadi Pelopor Desa Digital Yang Menjadikan Desa Dalam 1 Genggam

Digitalisasi harus diperkuat dari tingkat desa sehingga segala informasi dalam pembangunannya dapat disebarluaskan secara cepat.
Hal ini dapat direalisasikan dengan memanfaatkan dana desa sesuai Permendes No 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar meminta para pendamping desa untuk mengadopsi sistem digital dalam pelaksanaan pendampingan.
Gus Halim, sapaan akrab Menteri Abdul Halim Iskandar menjelaskan, adopsi sistem digital ini agar sesuai dengan tuntutan zaman, di mana digitalisasi menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan.
Oleh karena itu, masyarakat desa pun dituntut untuk bisa beradaptasi secara cepat dan tepat. Salah satu desa Di kabupaten purbalingga di tempat kelahiranya jendral soedirman yaitu desa bantar barang menerapkan himbauan dari Mendes yaitu dengan mendigitalisasi Desanya.
Mistrianti kades bantar barang mengungkapkan, "kami membangun desa digital ini untuk lebih mempermudah hubungan komunikasi antar warga dan pemerintah desa, desa digital yang kami terapkan bentuknya media sosial sehingga intaraksi masyarakat dan pemerintah desa akan lebih mudah bahkan dalam aplikasi tersebut kami juga berikan fasilitas pelayanan untuk mempermudah layanan desa terhadap masyarakat".
Mistrianti menambahkan, "harapan kami dengan desa digital yang kami buat dalam bentuk aplikasi ini dapat mengeksplor desa yang muncul dari masyarakat karna masyarakat dapat memposting kegiatan, komentar dan pemerintah dapat memantau dan mengekspos stiap kegiatanya sehingga kami dapat menjadikan desa kami dalam satu genggam". Ungkapnya
Langkah yang di lakukan kades bantar barang merupakan langkah yang tepat karna dalam mewujudkan desa digital kades bantar barang membentuk kader muda sebagai penggeraknya dengan mengumpulkan kurang lebih 50 kader muda, dalam pembentukan kader muda juga di hadiri dari BPD dan apresiasi juga di berikan kepada kepala desa dan kader muda yang semangat.
Imam syaefulloh Pimpinan redaksi media sorotnuswantoro.com menuturkan, "kami sangat apresiasi atas upaya kepala desa bantar barang yang sedang mewujudkan desa digital karna kami sering melihat bahwa banyak desa yang kurang tepat dalam mendefinisikan desa digital, banyak yang menyimpulkan bahwa website desa merupakan bentuk dari desa digital, padahal menurut kami website desa adalah sebagai papan iformasi digital".
Imam menambahkan, "desa digital yang benar menurut kami adalah sistem digital yang di buat untuk mempermudah hubungan interaksi antara masyarakat dengan masyarakat dan masyarakat dengan pemerintah desa sehingga pemerintah terdigitalisasi dan masyarakatnya juga terdigitalisasi". Ungkapnya
Desa bantar barang juga mendapatkan apresiasi dari Camat rembang dan Kepala Bidang PPTK saat ada kegiatan sosialisasi dari dinas tenaga kerja di aula kecamatan Rembang yang di hadiri oleh seluruh kepala desa sekecamatan rembang karna menjalankan program desa digital dan akan segera di launching di awal bulan Juli.