Tourism Village Panusupan

Desa Panusupan selama ini dikenal dengan wisata religinya yaitu Petilasan Syekh Jambu Karang. Hampir setiap hari puluhan peziarah mendatangi desa tersebut. Selain itu, ada beberapa tempat wisata lain yang bisa dikunjungi di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Desa di kawasan perbukitan ini menyimpan potensi wisata yang menakjubkan.
Desa Wisata Panusupan di Kabupaten Purbalingga adalah destinasi yang tak hanya memanjakan mata dengan keindahan alamnya, tetapi juga mengajak wisatawan untuk meresapi kekayaan budaya dan spiritual setempat. Dengan mengunjungi spot-spot menarik seperti Petilasan Ardilawet, Puncak Sendaren, Igir Wringin, Jembatan Cinta, dan Sungai Watu Mujur, pengunjung akan dibawa dalam perjalanan yang tak terlupakan melalui pesona alam dan kearifan lokal. Jadi, siapkan diri Anda untuk menjelajahi keindahan yang autentik di Desa Wisata Panusupan.
Jembatan Cinta. Obyek wisata unik terbuat dari bambu wulung berbentuk hati ini merupakan obyek wisata baru di Purbalingga. Wahana wisata ini berada di tengah areal sawah dan kebun yang sejuk.
Rumah Pohon Igir Wringin. Wahana wisata sederhana di puncak Wringin Panusupan. Pengunjung hanya bisa menggunakan kendaraan bermotor sampai di areal parkir. Tiket masuk hanya Rp 5.000,-/orang dan parkir kendaraan sepeda motor Rp 2.000,-. Selanjutnya, perjalanan menuju rumah pohon bisa ditempuh sekitar 2 jam dengan berjalan kaki. Setelah sampai di puncak, Anda bisa naik ke rumah pohon untuk memanjakan mata dengan pemandangan yang luas dan mempesona. Dari atas rumah pohon Anda bisa melihat pemandangan yang sangat luas dan indah. Daerah Purbalingga dan sekitarnya bisa Anda lihat dari atas rumah pohon itu.
Sungai Watu Mujur bagi para wisatawan yang ingin merasakan sensasi unik, kegiatan susur sungai di Sungai Watu Mujur adalah pilihan tepat. Sungai ini memikat dengan airnya yang jernih dan lingkungan yang dihiasi bebatuan hitam yang mengelilinginya. Tebing-tebing tinggi yang menjulang dan tanaman hijau yang rimbun menambah daya tarik tempat ini, menciptakan visual dinding eksotis yang memukau.
Curug Wana Tirta Merupakan sebuah air terjun dengan ketinggian 16 meter dan berdasarkan penelitian para ahli, airnya bisa langsung diminum karena berasal dari resapan bebatuan. Curug atau air terjun Wana Tirta ini juga merupakan obyek wisata baru di Purbalingga. Ada sekitar enam curug atau air terjun lainnya di Desa Panusupan yang bisa dikunjungi. Dengan sentuhan tangan para ahli, tempat ini berpotensi mendatangkan wisatawan asing.
Petilasan Ardilawet adalah destinasi religi di Desa Wisata Panusupan. Untuk mencapai puncak petilasan, pengunjung akan melewati jalan setapak sepanjang tiga kilometer. Di tempat ini, terdapat makam Syekh Jambu Karang, putra mahkota Prabu Brawijaya, Raja Pajajaran I. Petilasan ini bukan hanya tempat suci, tetapi juga menawarkan pengalaman mendaki yang spiritual.
Perjalanan menuju Puncak Sendaren dimulai dengan melewati jalan setapak menantang. Namun, usaha ini segera terbayar ketika pengunjung mencapai puncak, di mana eksotisme lanskap Purbalingga terbentang begitu memukau. Jembatan menyerupai gardu pandang memberikan pengunjung kesempatan untuk menikmati matahari terbenam yang spektakuler, sementara Omah Susuh menambah daya tarik tempat ini sebagai spot foto unik.
Demikianlah Desa Wisata Penusupan yang selalu banyak pengunjungnya. Curug Pesantren yang menjadi andalan wisata Desa Panusupan pun menyediakan makanan atau jajanan khas Desa Wisata Penusupan seperti badeg, cimplung, keripik daun keji, jenang atau dodol tales, dan kerajinan tiker pandan, juga kaligrafi.
Desa Wisata Penusupan, desa yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pengunjungnya ini, sudah mempunyai fasilitas pondok wisata (Home Stay) dan souvenir berupa tongkat terbuat dari rotan. Anda dapat menikmati kesegaran Curug Pesantren yang masih perawan, juga wahana wisata lain yang terhampar segar pun masih alami, sambil mengenal jajanan dan cindera mata. Alternatif lain untuk Anda dan keluarga ber-re-kreasi.