Ratusan anggota Pemuda Pancasila (PP) dari berbagai kecamatan memadati Lapangan Sigong, Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa Banjarnegara, Minggu, 23 Februari 2025.

Mereka berkumpul dalam rangka Tasyakuran Anniversary pertama PAC Pemuda Pancasila Wanayasa, yang dimeriahkan dengan orgen tunggal dan pertunjukan budaya tradisional ebeg atau kuda lumping.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus dari berbagai kecamatan, termasuk PAC Kalibening, PAC Karangkobar, PAC Pejawaran, dan PAC Pagentan. Tak hanya itu, pengurus MPC Banjarnegara turut hadir dalam perayaan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap organisasi.

Ketua MPC Banjarnegara, Dwi Kurniawan Santoso, SE., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada PAC Wanayasa yang sukses menggelar acara ini.

“Saya memberikan apresiasi yang besar kepada PAC Wanayasa yang hari ini adakan tasyakuran setahun terbentuknya kepengurusan. Dengan adanya acara ini, kita lebih mempererat tali saudara dan menjaga kekompakan internal dalam Organisasi Pemuda Pancasila serta pengembangan organisasi dalam segala lini,” ujarnya.

Dwi Kurniawan juga menegaskan pentingnya sinergi antara Pemuda Pancasila dan pemerintahan desa dalam pembangunan sosial. “Kedepan saya berharap kita bisa bersinergi dengan pemerintahan desa dalam pembangunan segala bidang sosial bermasyarakat.Dalam hal ini, para jajaran pengurus mengacu pada pengurus MPC tetap dalam satu komando. MPC siap selalu mendukung PAC Wanayasa dan PAC yang ada di Banjarnegara,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PAC Wanayasa, Adi Purwanto, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya acara ini.

“Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan sukses berkat kerja keras semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan luar biasa, terutama jajaran pengurus dan anggota PAC Wanayasa. Kami juga tak lupa ucapkan terima kasih kepada MPC Banjarnegara yang telah mendukung serta rekan-rekan PAC dari kecamatan lain yang telah hadir. Semoga acara ini menjadi ajang silaturahmi semua anggota,” ungkapnya.

Kegiatan ini semakin khidmat dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan kepengurusan selama satu tahun. Ketua Panitia, Adianto, mengungkapkan bahwa antusiasme peserta di luar ekspektasi.

“Acara tasyakuran ini luar biasa ramenya, di luar prediksi saya sebagai panitia. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan rekan PAC lain yang menyempatkan hadir di acara ini. Walaupun cuaca gerimis, tetap hadir. Acara ini sebenarnya sebagai ajang silaturahmi dan kekompakan antar anggota Organisasi Pemuda Pancasila,” katanya.

Menurut Adianto, kekompakan dan sinergi antar anggota adalah kunci untuk menjaga kekuatan organisasi. “Sebagaimana yang telah disampaikan oleh ketua MPC dan PAC tadi, kita harus memperkokoh jaringan kesatuan antar anggota agar Organisasi Pemuda Pancasila kuat dan tak mudah goyah,” ujarnya.

Ia juga menegaskan kebanggaannya menjadi bagian dari organisasi ini. “Kami sangat bangga menjadi bagian dari organisasi Pemuda Pancasila karena tali persaudaraan sangat besar,” tambahnya.