Niat Mengklarifikasi Dua Pemuda Mendapat Tindakan Pengeroyokan Di Banjarkerta, Karanganyar

Dua orang pemuda asal Kecamatan Karangmoncol di keroyok oleh pemuda dari Desa Banjarkerta, Kecamatan Karanganyar. Kejadian terjadi pada (09/03/2025) sekitar pukul 01.30 WIB minggu dini hari korban berinsial MFWP dan FAR.
Kejadian itu berawal dari saudara (MFWP) pemuda asal karangmoncol yang ingin mengklarifikasi chat temannya terkait dengan perang sarung karena membawa-bawa nama Desa lain. Diduga chat itu antara pemuda asal Bobotsari berinisial (F) dengan Pemuda Banjarkerta yang berinisial (A), yang kemudian (F) mengkonfirmasi (MFWP) pemuda asal Karangmoncol untuk mencari siapa yang menantang perang sarung itu, karena pemuda asal Banjarkerta mengirim pesan berulang ulang dan menantang kepada pemuda Bobotsari, namun penantang itu mengaku anak Kertanegara.
Setelah ada kabar dari pemuda asal Bobotsari (F) bahwa sudah ketemu dengan pemuda yang menantang itu (A) ternyata anak Banjarkerta. Pada akhirnya pemuda ini (MFWP) datanglah ke Banjarkerta bersama temannya (FA), (D), (AR), untuk mengkonfirmasi permasalahan tersebut. Kemudian diikuti pemuda dari Kertanegara enam orang.
Namun setelah kedua kubu pemuda Bobotsari dan Banjarkerta itu sudah bertemu, pemuda asal Bobotsari pulang terlebih dahulu, mengingat kondisi (A) menangis. dan empat pemuda asal Karangmoncol itu tidak bisa pulang karena ditahan agar jangan pulang terlebih dahulu.
Tiba tiba ada dua bapak-bapak yang datang menghampiri dan membentak "ngeneh pada ngomong sing apik apik", tak disangka salah satu pemuda asal Banjarkerta memukul duluan kepada FAR tanpa ada kata-kata apapun dan terjadilah sebuah pengeroyokan terhadap (FAR) dan (MFWP) pemuda asal Karangmoncol hingga babak belur dan kepalanya berdarah diduga akibat di pukul dengan kayu yang ada pakunya.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke reskrim polsek Karanganyar, dan dalam aduan ditulis bahwa kejadian ini masuk dalam pasal 351 KUHP (penganiayaan).
Dari kejadian ini orang tua korban pengeroyokan itu sangat sedih dan tidak terima karena anaknya menjadi korban dari pengeroyokan pemuda asal Banjarkerta.(18/03/2025)
"Kami masih mendalami kasus ini, dan masih melakukan penyelidikan dan mencari barang bukti. Kedua Belah Pihak sudah kami jadwalkan untuk bertemu pada Kamis (20/03/2025), dalam kasus seperti ini kami mengedepankan restorasi justif". Ungkap Pihak Polsek Karanganyar Rabu (19/03/2025)
Saat berita ini dimuat, kasus ini masih dalam proses penanganan Polsek Karanganyar....