Kebijakan Yang Merugikan Keuangan Negara, Skandal Korupsi Bumdes Yang Kontroversial

Badan usaha milik desa (Bumdes) akan menjadi sorotan publik karna modalnya di danai dari dana desa (DD), namun sangat disayangkan banyak yang tidak beroperasi sebagaimana mestinya seperti harapan masyarakat, sementara dananya mencapai ratusan juta rupiah.
Hasil dari riset awak media kami bahwa banyak BUMDes terlihat jarang beroperasi dengan baik, modal yang tidak berjalan/habis tidak jelas akan menjadi kerugian negara, hal tersebut perlu di tindak tegas oleh aparatur penegak hukum (APH) karna jelas banyak sekali praktek korupsi melalui BUMDes.
Memunculkan banyak kecurigaan adanya dugaan perbuatan melawan hukum (PMH) atau korupsi di BUMDes. Dalam kegiatan musyawarah desa secara umum kelompok masyarakat yang di libatkan mengetahui jumlah permodalan yang di kucurkan dari dana desa (DD) untuk modal BUMDes, namun seringkali tidak ada laporan pertanggungjawaban kepihak warga Desa oleh pihak pengelola dan banyak kegiatan fiktif.
Dalam stetmenya Mentri Desa Yandri Susanto mengungkapkan, "akan menyikat habis kepala desa yang bermain main dengan dana desa".tegasnya
Dalam pengelolaan BUMDes sebaiknya perlu di evaluasi setiap kegiatanya, peran kelompok masyarakat (pokmas) sangat penting dalam pengawasan kegiatan BUMDes jika tidak manfaat dan menguntungkan jangan didanai. Harapan masyarakat dana BUMdes dapat di pertanggungjawabkan oleh pihak pengelola dan pemerintah Desa.red