Psis Semarang Siap Tampil Maksimal Meski Sudah Terdegradasi
Pelatih Sementara PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, menyatakan bahwa timnya telah melakukan persiapan maksimal untuk pertandingan terakhir mereka di Liga 1 melawan Maluku Utara (Malut United) Jumat besok. Meskipun sudah dipastikan terdegradasi, PSIS Semarang tetap akan menampilkan permainan terbaik mereka untuk membawa marwah diri sendiri, klub, dan liga.
"Memang situasinya sudah berubah di pertandingan sekarang dan sebelumnya beda, di pertandingan sebelumnya kami masih menyimpan asa untuk bertahan di Liga 1, namun di pertandingan besok kami sudah dipastikan terdegradasi," kata Muhammad Ridwan, Pelatih Sementara PSIS, Kamis (15/5/25).
Ridwan menambahkan, bahwa ada dua kemungkinan yang bisa terjadi di lapangan, yaitu menyerah atau tetap berjuang untuk membawa marwah diri sendiri, klub, dan liga.
"Dan yang kedua kami pastikan datang ke sini akan menampilkan seluruh yang terbaik dari kita untuk kebanggaan kita," ujarnya.
PSIS Semarang juga telah melakukan evaluasi setelah pertandingan sebelumnya dan berhasil mencetak gol, yang menjadi modal untuk pertandingan berikutnya.
"Walaupun hasil belum sesuai yang kita harapkan, artinya apa yang direncanakan untuk mencetak gol bisa berbuah hasil, dan kami akan coba untuk besok," tegas M Ridwan yang juga mantan pemain PSIS Semarang itu.
Namun, PSIS Semarang harus absen beberapa pemain, yaitu Dewangga dan Diarra yang mengalami cedera, serta Gali Freitas yang juga mengalami cedera setelah pertandingan lawan PSS. Meskipun demikian, motivasi tim tetap tinggi untuk menampilkan permainan terbaik.
"Intinya kami sebagai pemain sudah siap untuk pertandingan besok, kami akan berjuang hingga akhir," kata Haykal, salah satu pemain PSIS Semarang. "Kami semua para pemain ingin membuktikan bahwa kami ingin menang di sisa laga supaya poin tidak terlalu jauh," tambahnya.
PSIS Semarang berharap dapat menampilkan permainan terbaik mereka di pertandingan terakhir dan mengakhiri musim dengan catatan yang positif.(*)
