Kisah Tragis John Jones Terjebak 27 Jam Di Gua Sempit Peringatan Keras Untuk Penjelajah.

Kisah Tragis John Jones Terjebak 27 Jam Di Gua Sempit  Peringatan Kera
22-May-2025 | sorotnuswantoro Purbalingga

Tahun 2009, John Edward Jones (26 tahun), mahasiswa kedokteran, memasuki Nutty Putty Cave, Utah untuk petualangan biasa. Tapi takdir berkata lain.

Dalam sekejap hidup John berubah jadi mimpi buruk, Ia tersangkut terbalik di lorong sempit setebal 40 cm (lebih sempit dari body pillow) yang bahkan tidak ada di peta gua. Posisinya yang terjepit kepala di bawah membuat napasnya semakin sesak.

Fakta mengerikan: 100 penyelamat berjuang 27 jam non-stop untuk menyelamatkannya. Tapi struktur gua yang seperti labirin dan posisi John yang mustahil dijangkau membuat semua usaha sia-sia. Alat berat pun tidak bisa masuk.

Puncak tragedi terjadi dini hari, John menghembuskan napas terakhir dalam kegelapan abadi. Tim rescue akhirnya menyerah dan memutuskan untuk mengabadikan gua itu sebagai makam John selamanya. Nutty Putty Cave kini ditutup dengan plakat peringatan.

Fakta yang bikin merinding: John terjebak di bagian bernama "Birth Canal" - lorong sepanjang 8 meter dengan ketinggian hanya 40 cm. Bayangkan terjepit seperti itu selama lebih dari sehari.

Sebelum tewas, John sempat berbicara via radio dengan istri dan anaknya yang baru berusia 1 tahun. Percakapan terakhirnya yang mengharukan menjadi saksi betapa tragisnya nasibnya.

Tahukah kamu, Ini bukan kecelakaan pertama di Nutty Putty Cave. Sebelumnya sudah ada 3 kasus serupa tapi berhasil diselamatkan. Tapi lorong tempat John terjebak adalah yang paling berbahaya.

Kisah John menjadi pelajaran berharga, selalu ingat beberapa poin penting saat jelajah alam khususnya di gua sempit, Selalu ikuti jalur yang sudah dipetakan. Jangan meremehkan risiko medan disekitar. Pastikan ada rencana evakuasi darurat karena kecerobohan kecil bisa berakibat fatal.

Kini, keluarga John mendirikan yayasan keselamatan penjelajahan gua untuk menghormati jasanya. Semoga kisah tragis ini bisa menyelamatkan banyak nyawa di masa depan.

Tags