Wakil Wali Kota Tegal Ajak Warga Ramaikan Perpusda “mr. Besar Martokoesoemo”

Di tengah gempuran era digital yang membuat anak-anak kian akrab dengan gawai, Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, tampil menginspirasi dengan ajakan literatif yang menyentuh: “Ayo datang ke Perpustakaan Daerah!” Seruan tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan resmi ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) “Mr. Besar Martokoesoemo” Kota Tegal, Senin (2/6/2025) siang.
Dalam suasana akrab dan penuh semangat, perempuan yang akrab disapa Mba Iin itu menyampaikan kekagumannya atas kualitas fasilitas dan koleksi buku yang dimiliki Perpusda Kota Tegal. Ia menilai, keberadaan perpustakaan ini bukan hanya sebagai pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai ruang tumbuhnya generasi cerdas dan berkarakter di tengah tantangan digitalisasi.
“Untuk masyarakat Kota Tegal dan sekitarnya, ayo manfaatkan perpustakaan ini. Koleksi bukunya lengkap, referensinya banyak, dan pelayanannya ramah. Sangat cocok bagi pelajar, mahasiswa, hingga peneliti yang sedang membutuhkan bahan kajian, termasuk skripsi,” ujar Mba Iin di hadapan awak media.
Tak hanya untuk kalangan akademik, Mba Iin juga mengajak lembaga pendidikan seperti sekolah dan madrasah untuk memperkenalkan dunia perpustakaan kepada anak didik mereka. Menurutnya, pengalaman langsung menjelajahi rak-rak buku dan membaca di ruang perpustakaan akan memberikan kesan mendalam yang tidak tergantikan oleh layar gawai.
“Di sini juga sudah modern. Ada perpustakaan digital dengan koleksi referensi yang sangat banyak. Jadi anak-anak bisa tetap terhubung dengan literasi tanpa harus meninggalkan teknologi,” imbuhnya.
Dalam kunjungan tersebut, Mba Iin didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kota Tegal, Mohamad Afin, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Tegal, Mohammad Suharto, serta Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Andri Yudi Setiawan beserta jajaran. Rombongan berkeliling meninjau fasilitas mulai dari ruang layanan anak, area baca dewasa, ruang koleksi khusus, hingga layanan untuk penyandang disabilitas.
Perpusda Kota Tegal saat ini telah mengantongi akreditasi A sebagai pengakuan atas mutu layanan dan manajemen kelembagaan yang unggul. Dengan ruang baca yang nyaman, tempat bermain edukatif, serta layanan inklusif bagi disabilitas, perpustakaan ini menjelma menjadi destinasi edukasi yang layak menjadi kebanggaan Kota Bahari.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap gerakan literasi, Mba Iin juga langsung mendaftarkan diri sebagai anggota perpustakaan dan meminjam beberapa buku bertema sejarah lokal Kota Tegal.
“Saya ingin menunjukkan bahwa membaca itu menyenangkan. Kita semua bisa belajar banyak dari buku, termasuk memahami sejarah dan jati diri kota kita tercinta,” tuturnya dengan antusias.
Ia berharap Perpustakaan Daerah Kota Tegal tidak hanya menjadi tempat menyimpan buku, tetapi juga menjadi pusat aktivitas komunitas, sarana belajar sepanjang hayat, dan sumber inspirasi yang hidup di tengah masyarakat.
“Semakin banyak masyarakat yang datang dan terlayani, tentu akan semakin tinggi pula nilai kepercayaan publik kepada Pemerintah Kota Tegal. Kita harus bangga punya perpustakaan sebagus ini,” pungkasnya.
Dengan semangat membumikan literasi dan memanusiakan teknologi, ajakan Mba Iin menjadi angin segar bagi kemajuan intelektual Kota Tegal—sebuah langkah nyata menuju masyarakat yang cerdas, inklusif, dan melek informasi.