Asal Usul Desa Grecol Purbalingga

Sejarah Desa Grecol sebenarnya sama sekali tidak berhubungan dengan nama biji salak yang disebut "gecol". Nama Desa Grecol itu berasal dari keratabasa "mengsrol ngalor ngidul". Ini merupakan cara orang zaman dahulu menunjukan bahwa ada desa yang lebih panjang membujur panjang dari utara ke selatan dari pada jalan utamanya. Hal ini juga menunjukan bahwa "rasa" cara orang zaman dahulu ada jalan yang tidak lurus membujur arah barat dan timur. Walaupun dahulu katannya di sana ada banyak pohon salak, namun itu bukanlah "branding" yang terkenal tentang desa grecol pada zaman itu. Nama Desa Grecol lebih terkenal karena "kemengsolan"nya jalan dan wilayahnya yang dimiliki. Mengsrol dari Kelurahan mewek ke Selabaya.
Sejarah ini di dapat dari seorang kakek yang beralamat di sekitar jembatan kecamatan padamara yang jalannya bercabang dua. Cari saja yang cucunya bernama budi sasono. Katanya Sejarah Desa Grecol itu sudah tertulis dalam suatu babad. Namun saya tidak tahu babad apa namannya. Karena waktu itu saya tidak kepikiran untuk mengingat peristiwa ini. Hanya sekedar mertamu dan ngobrol biasa.
Memberi nama balai desanya dengan nama singkatan "SALAK" yang artinya sasono langen krido juga sebenarnya tidak pas. Grecol itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan salak sama sekali. Salak itu bukan khas Desa grecol.
Namun ada cerita lain tentang sejarah desa grecol yang mengatakan "Pada jaman dahulu kala ada seorang Juru Da'wah yang menurut sebagian orang konon beliau adalah “Sunan Giri” yang melakukan perjalanan dan saat dahaga menemukan banyak pohon salak namun tidak ada yang tua atau matang sehingga memakan salak muda atau grecol hingga ahirnya menamakan tempat tersebut menjadi Desa Grecol.