Masiroh Hendro Sh, Spiritual Muda Asal Jambi Ziarah Kemakan Kakek Presiden Ke 8

Dalam menjalankan laku spiritual selama bulan suro khususnya di ex karesidenan Banyumas . Masiroh Hendro SH banyak melakukan kegiatan spiritual kata Unggul anggota PANI Selaku pendamping .
Ziarah kemakam RM Margono Djojohadikusumo yang dilaksakan pada hari Senin manis tanggal 28/7/2025 dipesarean keluarga besar presiden ke 8 didesa Dawuhan kecamatan Banyumas .
Masiroh Hendro menyampaikan pada awak media selama bulan suro banyak kegiatan yang saya lakukan dicilacap acara saresehan bersama keluarga besar penghayat kaweruh 101 dalam rangka larungan bulan suro. Dan Alhamdulillah pada akhir bulan suro bisa melakukan ziarah kemakam kakek presiden ke 8 Prabowo subaianto .
Hendro ingin berbagi cerita informasi siapa sih RM Margono Djojohadikusumo
Hendro mengatakan riwayat RM Margono Djojohadikusumo, kakek Presiden Prabowo Subianto, lahir pada 16 Mei 1894 di Banyumas, Jawa Tengah. Beliau merupakan seorang ekonom dan bankir terkemuka yang berperan penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Berikut beberapa fakta tentang RM Margono Djojohadikusumo
Pendiri BNI RM Margono Djojohadikusumo mendirikan Bank Negara Indonesia (BNI) pada 1946, yang awalnya berfungsi sebagai bank sentral untuk mengatur peredaran uang dan pembiayaan pembangunan.
Karier: Beliau menjadi direktur utama pertama BNI dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) pada masa awal kemerdekaan Indonesia.
Keluarga RM Margono Djojohadikusumo adalah ayah dari Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumo, seorang ekonom terkenal dan Menteri Perdagangan dan Menteri Keuangan pada masa awal kemerdekaan. Cucunya, Prabowo Subianto, menjadi Presiden ke-8 Indonesia, sementara cucunya yang lain, Hashim Djojohadikusumo, adalah seorang pengusaha sukses.
Warisan : RM Margono Djojohadikusumo dikenal sebagai bapak perbankan nasional karena kontribusinya dalam pengembangan sektor perbankan di Indonesia. BNI yang didirikannya telah berkembang menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia.
Hendro menambahkan Meninggal: RM Margono Djojohadikusumo meninggal pada 25 Juli 1978 di Jakarta dan dimakamkan di pemakaman keluarga di Dawuhan, Banyumas, Jawa Tengah.
Dengan harapan Semoga cerita singkat ini bisa bermanfaat tentang riwayat kakek presiden Indonesia ke 8 tutupnya . ( H SBR /ROH)