Diduga Ketua Karang Taruna Demak Selipkan Dana Bantuan Hibah 2023

Diduga Ketua Karang Taruna Demak Selipkan Dana Bantuan Hibah 2023
19-Jan-2024 | sorotnuswantoro Biro Demak Jateng

Diduga Ketua Karang Taruna Demak Selipkan Dana Bantuan Hibah

Demak sorotnuswanto.com - Bantuan dana hibah dari KISBANGPOL Demak yang di kelurakan pada bulan November 2023 ke Karang Taruna tingkat Kabupaten diduga kisruh kurang transparan oleh Ketua Karang Taruna di karenakan ada berapa Karangtaruna tingkat Kecamatan belum kebagian dana hibah tersebut.

12 januari 2024 Awak media klarifikasi kepada beperapa Ketua Karang Taruna tingkat Kecamatan, " menjelaskan, memang ada 5 Kecamatan yang belum di kasih dana bantuan hibah dari KISBANGPOL, Karang Taruna Sayung, Karangtengah, Wonosalam, Kebonagung dan Bonang, saya dengar Karang Taruna perkecamatan dapat Rp 5 000 000 rupiah ,

" yang 5 Karang Taruna tingkat Kecamatan sampai tahun 2024 belum dikasih dan sudah ada yang pernah minta sulit sekali, jelas ada permainan pengelolaan dana bantuan itu untuk apa saja kurang transparan, " jelasnya .

Salah satu anggota Karang Taruna tingkat Kabupaten yang tidak mau di sebut namanya diminta tanggapan awak media terkait adanya kurang transparan bantuan dana hibah dari KISBANGPOL Demak sebesar Rp 200 000 000 rupiah pada tahun 2023 memaparkan , " saya tahu semua itu cuman saya tidak mau ribut, nanti akan paham semua terkait bantuan dana hibah itu, memang Ketua nya kurang transparan makanya saya mengundurkan diri tapi belum ada kepastian sebab Karangtaruna tingkat Kabupaten SK nya Bupati, walaupun Ketua mengajukan resavel ke tingkat Karangtaruna Propinsi keabsahannya gimana. Apakah seperti itu di perbolehkan menjadi tanda tanya, memang banyak yang di ganti dalam kepengurusan Karang Taruna tingkat Kabupaten untuk ending yang bagaimana kan Ketua yang tau,

"memang benar ada 5 Karang Taruna tingkat Kecamatan belum menerima bantuan dana hibah tersebut dan seharusnya sudah terealisasi semua sebab anggaran tahun 2023 untuk tahun 2024 ini jelas sudah di SPJ kan," Paparnya.

Tanggapan dari Majelis Pertimbangan Karang Taruna MPKT Demak, " saya hanya memantau karena dalam SK Bupati sebagai MPKT, dan saya pernah menerima pesan dari Ketua Karang Taruna nya, tidak boleh ikut campur ikutan terkait bantuan tersebut ya saya diam saja untuk pengunaan nya kami juga tidak tau, dari pengurus Karang Taruna SK Bupati rata rata tidak dilibatkan semua,

" Terkait Karangtaruna tingkat Kecamatan hanya teriak teriak saja edingnya kurang jelas, yang punya kolektif kapasitas ke rama hukum ya Ketua Karang Taruna tingkat Kecamatan, terkait bantuan dana hibah konsepnya dulu program nya ada sekarang realisasi nya untuk apa kan saya tidak tau penggunaan nya sampai sekarang tidak di info,

"dan dulu rencana bantuan sistimulus untuk dibagikan setiap Karang Taruna tingkat Kecamatan untuk kegiatan, tapi sekarang realisasi nya tidak tau,

" Sudah saya sampaikan pada beberapa Ketua Karang Taruna Kecamatan, karena di Karang Taruna menggunakan sistim kolektif kolisial bahwa pemegang suara adalah Ketua Kecamatan terkait masalah jadi masalah atau tidak tergantung dari mereka yang mengambil langkah kongkrit nya membuat surat ke Dinsos apa ke Pembina Umum,

" Dan pernah Ketua Karang Taruna Kecamatan minta solusi sama saya terkait dengan adanya konflik internal di Karang Taruna, saya sampaikan tapi semua keputusan itu ya mereka sendiri, atau LSM yang menemukan indikasi penyalahgunaan tersebut, karena dari dana hibah ada pertanggung jawabnya dan regulasinya. Terkait pengunduran diri pengurus sampai sekarang belum di sahkan itu SK Bupati, kalau SK belum di robah masih dalam pengurusan ,19 /01/2024. Tanggap nya.

Ketua Karang Taruna tinkat Kabupaten dan sekarang menjadi Kepala Desa Wonoagung Kecamatan Karangtengah Babupaten Demak Jateng , pada 16/1/2024 awak media sudah ke Kantor Balai Desa dan menghubungi lewat Hp juga Wab dengan tujuan minta tanggapan , sampai sekarang belum ada tanggapan .

Windi

Tags