Karna Telah Berikan Atensi Ke Lsm Dan Di Bekingi Pejabat Dirut Gudang Di Kutasari Berbicara

Karna Telah Berikan Atensi Ke Lsm Dan Di Bekingi Pejabat Dirut Gudang
21-Mar-2024 | sorotnuswantoro Purbalingga

Sdr. Nunu selaku Dirut ( diretur utama ) sekaligus Juru bicara perusahaan fabrikasi kapulaga menanggapi berita yang beredar tentang warga yang terdampak polusi udara dan kebisingan mesin di Dusun 4 Desa Kutasari yang di sebabkan akibat ulah kegiatan didalam gudang tersebut.

Menurut Sdr. Nunu, ada poin poin yang harus di sampaikan yaitu terkait perizinan yang sudah lengkap, uji emisi rutin dan tidak ada limbah.

" Kami dari pihak perusahaan (gudang) sudah melengkapi perizinan, termasuk Uji Emisi pun kami selalu rutin dan perusaahan kami pun tidak ada limbah yang berasal dari kegiatan didalam gudang."

Ia pun memperkenalkan pemilik perusahaan PT. Demei Internasional Indonesia adalah Mr. Zhao asli warga China.

" Perusahaan ini milik Mr.Zhao, ia berasal dari China, selain export kapulaga ia juga importir utama bawang putih dan membangun kerja sama export buah manggis dengan gubernur bali."

Tentang warga sekitar yang terdampak polusi udara dan kebisingan yang berasal dari perusahaan(gudang) PT. Demei Internasional Indonesia. Nunu menerangkan, "Sebelumnya kami sudah berkumpul diskusi dengan warga setempat, kami sudah berikan kompensasi kepada para warga sebesar Rp 250.000.00.'- ( dua ratus lima ribu rupiah ) setiap tahun.

"Ada beberapa warga yang merasa paling terdampak karena terlalu dekat jarak antara gudang dengan rumahnya hingga minta kompensasi lebih besar, tetapi tidak kami setujui karena kami takut ada timbul rasa iri dengan warga yang lain". tegasnya.

" Tidak cuman warga, LSM yang terkadang tidak jelas indetitasnya pun kami beri atensi, serta beberapa pihak lainya, " tambahnya.

Ketika awak media kami konfirmasi dengan salah satu warga paling terdampak karena rumah terlalu dekat dengan gudang, hingga ada salah satu anggota keluarganya yang sedang sakit kulit diduga diakibatkan oleh udara yang masuk kedalam rumah yang berasal dari blower pabrik.

Sdr. A mengeluhkan, "Salah satu anggota Keluarga saya sekarang sakit kulit, besok saya mau ke rumah sakit untuk periksa dan uji leb".

" Jika hasil leb sudah keluar dan hasilnya benar akibat debu dari udara yang dihasilkan dari pabrik saya akan membuat laporan ke Dinas lingkungan Hidup dan polres terkait hal ini agar pihak pihak terkait bisa menyikapi dengan tegas," ungkapnya.

Sementara itu, tanggapan dari pihak gudang kususnya Sdr. Nunu menyampaikan, "Silahkan membuat laporan, kami pasti koperatif memenuhi panggilan dari Polsek ataupun Dinas Lingkungan Hidup".

" Kalau pun itu terjadi Mr. Zhao bisa jadi dibackup Kedutaan, apa lagi beberapa Pejabat pemerintahan Purbalingga yang menjadi supplier membawaih petani petani kapulaga ke sini, tapi kita tidak mau ribut kita hanya ingin berbisnis, " ungkapnya.

Dari statement Sdr. Nunu diduga bahwa pihak pabrik (gudang) merasa dibelakangnya banyak yang melindungi seperti Pejabat pemerintahan, serta kedutaan dan pihak lain yang diberi atensi oleh pabrik (gudang). pungkasnya

Tags