Merasa Hebat Pria Asal Beji Kabupaten Banyumas Mengancam Mau Menculik Wartawan

Merasa hebat pria asal beji banyumas mengancam mau menculik wartawan media sorotnuswantoro.com. kejadian bermula saat Hendra wartawan sorotnuswantoro.com di janjikan oleh panji yang akan mengembalikan hutangnya kepada hendra awak media kami, namun berkali kali tidak sesuai dengan janjinya hingga awak media kami yang di janjikan berkali kali berinisiatif mendatangi ke rumah tinggal istrinya di bukateja.
Sampai di sana awak media kami mendapatkan teguran dari mertunya yang menyampaikan bahwa panji tidak pernah pulang dan lepas dari tanggung jawab kepada istrinya.
Beberapa saat setelah awak media kami mendatangi rumah istrinya panji menelpon dan mengancam awak media kami mau menculik dengan membawa bawa nama tokoh dari ormah besar berinisial KS.
Melalu pesan wattsap dan telepon awak media kami di ancam dan di ajak untuk berkelahi, sebelum tulisan ini di buat panji menantang untuk segera di terbitkan dan minta beritanya di kirimkan kepadanya dan mau melaporkan polisi.
Hendra menuturkan, "saya tidak mempermasalahkan uangnya namun sikapnya yang membuat saya muak, dia saya bantu dari nginep di mushola hingga saya berikan tempat untuk tinggal dan makan di tempat saya karna tidak berani pulang, namun perlakuanya kepada saya sangat tidak beretika".ungkapnya
Hendra menambahkan, "jika dia memang ngomong baik baik, saya tidak akan mempermasalahkan, namun dia semakin menjadi jadi mengancam akan menculik saya, katanya tinggal suruh salah satu tokoh ormas besar yang nurut jika dia suruh".tambahnya
Awak media kami juga akan melakukan konfirmasi kepada ketua ormas tersebut untuk mengklarifikasi yang di sampaikan oleh panji.
Pimred sorotnuswantoro.com Imam syaefulloh juga merespon atas ancaman yang di beeikan kepada awak medianya. Imam menuturkan, "saya atas nama pimpinan redaksi media sorotnuswantoro.com tidak terima jika awak medianya di ancam bahkan yang bersangkutan menantang berkelahi, kita akan tempuh jalur hukum dan kita akan serahkan permasalahan ini ke devisi hukum media kami agar dapat di tangani permasalahan ini dengan serius karna mengancam awak media kami".pungkasnya