Gara, Anak Berantem, Seorang Bapak Menganiaya Anak Tetanganya

Kab, serang SN.com)
Aksi main hakim sendiri yang dilakukan warga kp, bulakkan desa cigedung kec, mancak RT-RW (01/01) Parahnya, korban aksi main hakim sendiri itu adalah bocah kelas dua SMP.
berinisial ja, umur,40 han kurang lebih. plaku melihat anaknya menangis Tampa pikir panjang terbawa emosi menuding si anak yang bikin anaknya menangis, plaku Tampa basa-basi langsung mehajarnya. pada Senin pukul, (18/20) kemarin. Saat itu plaku langsung mengajak anaknya pulang Tampa tidak Marasa bersalah meninggalkan sih korban, bernama Ir, yang di aniayanya.
"menurut keterangan saksi bernama, Fikri dan imat membenarkan adanya penyiksaan tersebut terhadap Ir, di lokasi kp bulakkan dekat pesantren alajkar Senin (29/8/2021).
Sementara itu, ayah korban, kaget melihat anaknya menangis dan langsung pingsan di rumah orang tuanya. ayah dan ibunya bingung kenapa ini dengan perasaan panik kemudian mengambil lam sama batu es, untuk di kompres kelang beberapa minit ir. sadar di pangkuan orang tuanya sih ir, menangis langsung menceritakan kejadian tersebut bahwa dirinya telah di pukuli oleh orang tuanya ni, teman nya. ayah korban kaget melihat sekujur tubuh anaknya di bagian kepala pada memer dan benjol," katanya, saat di wawancara media- SN- com.
pak ah, selaku ayah korban langsung membawa anaknya ke rumah sakit yang terdekat di poskesmas kec, mancak untuk mengobati anaknya. ayah korban sangat kesal sekali dengan kelakuan tetangganya sangat tidak manusiawi. ayah korban langsung melaporkan kejadian itu ke pihak yang berwajip untuk di tindak lanjuti terangnya.
Bocah malang berinisial ir tersebut masih mengeluhkan nyeri di bagian kepala perutnya. Kondisi kesehatannya si anak masih lemah kini dipantau pak wijen Reskrim Polsek mancak.
dari pihak kepolisian mancak mengarahkan ke polres celgon untuk laporan tindak pidana perlindungan anak di bawah umur. ucapnya.
untuk memastikan kondisi bocah ir "Kita periksa tanda-tanda vitalnya, kemudian juga kesadaran yang bersangkutan,"
Dokter menjelaskan hasil pemeriksaan secara umum menunjukkan bocah ir dalam kondisi kesehatan yang stabil. Kondisi organ-organ vital korban juga disebut dalam batas normal. pangkasnya, (WELLY,S).