Para Pemuda Mengrudug Pondok Pesantren Bqam

Salam Budaya,Salam Nuswantoro .Saat ini pendidikan ahlak memang seperti sudah mulai pudar karna terkikis oleh zaman sehingga kesadaran masyarakat saat ini juga mulai hilang dan rendah namun masih ada beberapa tempat untuk mendidik sekaligus untuk mempertahankan ahlak bangsa yaitu pondok pesantren .
Di desa maribaya sabtu (02/03) melihat sebuah pemandangan yang mencengangkan segerombolan remaja dengan jumlah 25 orang yang di pimpin oleh ms rizal sebagai ketua Punggawa Nusantara Regol Agung berhasil menggiring para pemuda yang mendapat hidayah untuk hijrah dari pergaulan yang negatif ke hal positif di pondok pesantren Baitul Quran Asy-Suyuthi maribaya .mereka ingin bertobat /insyaf melalui motifasi ,rendaman ,solat taubat dan di sumpah sebagai pengendali. Malam itu dengan sebuah keyakinan dan kemantapan para pemuda tidak gentar dengan dinginya air sungai,hembusan angin malam dan tetesan air hujan yang deras.
Gus yasin pengasuh pondok pesantren BQAM menuturkan "saya sangat bangga sekali dengan keteguhan hati mereka yang ingin hijrah ke hal yang positif yaitu mendekatkan diri kepada alloh,mudah mudahan hidayah itu memberikan keberkahan kepada mereka dan tetap istikomah". Sabtu(02/03).
Rizal ketua Punggawa Nusantara Regol Agung juga menuturkan "memang menjadi dilema sangat besar sekali untuk kegiatan kami ,banyak masyarakat yang salah persepsi selama ini dengan kegiatan kami di regol agung namun hari ini kami buktikan bahwa kami hanya ingin mengajak para pemuda untuk lebih mendekatkan diri kepada alloh melalui kegiatan pencaksilat yang berlandaskan kepada ketuhanan yang maha esa". Sabtu (02/03)