Part 2 Raden Walang Sangit Dan Dewi Kolopeking
Kerinduan yang begitu dalam membuat dewi kolopeking tak kuasa untuk menghubungi raden walang sangit malam ini , ahirnya semedi yang di lakukan walang sangit untuk menghilangkan kisah asmaranya kembali muncul. Karna sebuah kerinduan yang brutal Malam ini dewi kolopeking marah besar, raden walang sangit melakukan sebuah kesalah tak sengaja mengeluarkan ilmu kalacakra yang membuat dewi kolopeking marah besar karna ajian tersebut pernah melukainya dan saat ini luka itu masih membekas. malam ini raden walang sangit kebingungan dan ikut merasakan kesedihan yang begitu mendalam. upaya untuk meredam kemarahanyapun di lakukan dengan berbagaimacam cara untuk membuat dewi kolopeking tersenyum.
Beribu serangan panah dewi kolopeking yang menghujam tertancap pada tubuh walang sangit ,dengan ajian tameng waja walang sangit menahan dan menerima terjangan busur panah dewi kolopeking yang sangat tajam. Malam ini walang sangit hanya dapat merasakan sakit karna busur panah dewi kolopeking yang dapat menembus ajian tameng waja walang sangit.
Maha guru walang sangit resi kucir putih pun hadir dan memberikan wejangan "dewi kolopeking harus di jaga, jangan di sakiti ,berhati hatilah bliau adalah seorang bidadari suci yang tidak boleh di buat sakit hati apalagi sampai menangis", dengan nada keras resi kucir putih menuturkan, "walang sangit !!! malam ini kamu mendapatkan hukuman, kamu tidak boleh untuk menghubungi dewi kolopeking sebelum dia menghubungi kamu dan tugas kamu harus menjaga jangan sampai dia sakit hati lindungi dia".
Walang sangit semakin tambah terdiam dan terpukul, malam ini walang sangit akan melakukan tapa brata untuk menstabilkan luka panah dewi kolopeking
Bersambung...
