Ahir Cinta Perjalanan Asmara Raden Walang Sangit Kepada Dewi Kolopeking

Hasil isyaroh raden walang sangit melalui tasbeh amarosuli mendapatkan satu petunjuk bahwa walang sangit harus melupakan dewi kolopeking, apa bila hari ini dewi kolopeking tidak memberikan kesempatan untuk raden walang sangit maka hari ini pupus sudah semuah harapan dan asmara raden walang sangit kepada dewi Kolopeking, melalui ajian gelombang cinta walang sangit akan berupaya hari ini untuk meyakinkan dewi kolopeking.
Lantunan doa telah di bacakan dengan penuh harapan dan keyakinan namun ajian gelombang cinta raden walang sangit di tolak oleh dewi kolopeking, dewi kolopeking telah menolak raden walang sangit melalui aji tolak rasa, upaya pun telah dilakukan oleh raden walang sangit dengan segenap kemampuanya, dengan kekuatan full power raden walang sangit berupaya dan ahirnya raden walang sangit menyerah.
Hari ini raden walang sangit telah mengambil keputusan untuk mengahiri perjalanan asmaranya dan akan menyelesaikan tugasnya membangun padepokan dan pasukanya untuk menaklukan nusantara. Resi kuncir putih juga memberikan wejangan "esok akan datang seorang ratu untuk mu ,yang memiliki karismatik sangat besar dan akan menemani perjuangan mu untuk menguasai nusantara, biau adalah jelmaan ratu penguasa langit yang di turunkan ke bumi sebagai hadiah untukmu, ratu itu adalah ratu kalingga penguasa tanah jawa".
Raden walang sangit hanya memberikan pesan kepada dewi kolopeking, "terimakasih telah memberikan ku penyemangat hidup, belajar tentang sebuah arti kehidupan ,aku akan pergi meninggalkan jiwa mu yang melekat pada jiwaku ,cintaku yang melekat kepada jiwamu, sayangku yang melekat pada jiwamu dan perhatianku yang melekat pada jiwamu, bukan rupamu yang cantik karna aku hanya jatuh hati pada jiwamu yang baik, jaga dirimu baik baik aku akan pergi untuk menjadi aku, menjadi jiwa yang netral ,slamat tinggal dewi kolopeking".
Menjadi seorang pemimpin yang akan menjadi corong dan panutan untuk prajuritnya yang akan mengibarkan kemakmuran, gemahripah lohjinawi ,memutarkan cokro manggilingan tentang kejayaan nusantara dengan mengibarkan bendera kemakmuran tata,titi tentrem, silih asah,silih asuh dan silih wangi.
The end