Destinasi Wisata Petik Buah Artansi Chandra Kahuripan Berbenah Untuk Event Hari Raya Idul Fitri

Destinasi Wisata Petik Buah Artansi Chandra Kahuripan Berbenah Untuk E
01-Feb-2025 | sorotnuswantoro Purbalingga

Area pertanian terintegrasi atau di singkat Artansi Chandra Kahuripan adalah sebuah tempat pelatihan pertanian dan Pedesaan Swadaya yang berlokasi didusun Karang pule RT 01 RW 01 desa Karang pucung, kecamatan Kertanegara.

Lembaga ini beroperasi diatas tanah desa seluas 6 hektar yang terdiri dari tanah kas dan bengkok. Beranggotakan sekitar 13 kelompok tani dengan bermacam usaha tani seperti kelompok petani milenial, peternak sapi, peternak kambing, peternak kelinci, peternak jangkrik, peternak ikan, peternak burung, UPPO, UPJA, kelompok tani, KWT, UMKM, BUMDES.

Berawal dari sebuah usaha tani warga desa karang Pucung bernama Tri Bowo Pangestika M. Pd. yang membangun sebuah green house ditanah milik pribadi untuk menanam melon hidroponik yang mengadaptasi dari tanaman sayuran hidroponik. Saat panen tiba banyak pembeli yang tertarik dengan hasil panen yang bagus sehingga hanya dalam waktu 3 hari hasil panen sudah habis terjual.setelah 2 kali panen dan hasil panen selalu habis dalam waktu singkat petani lain mulai tertarik dengan metode pertanian yang dipakai oleh mas bowo panggilan akrabnya, sehingga terbentuklah kelompok tani dari bermacam usaha tani yang berbeda beda dan bergabung dalam satu manajemen yaitu area tani terintregasi atau Artansi chandra kahuripan.

Karena semakin banyak kelompok tani yang bergabung dan hasil panen yang selalu ludes terjual dalam waktu singkat pemerintah desa pun mulai mensuport kegiatan tani di area ini dengan bergabungnya BUMDES dan KWT menjadi anggota kelompok. Kemudian berbagai pihak terkait pun memfasilitasi kegiatan yang diadakan di area ini seperti Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya atau P4S dan dinas pertanian kabupaten Purbalingga.

Artansi juga pernah menjadi yang terbaik tingkat nasional pertama kali di tahun 2023 pada penerapan teknologi tepat guna metode tanaman hidroponik sistem NFT dan sekarang sistem ini sudah menjamur di beberapa wilayah pertanian di Indonesia.

Pada Selasa 28 Januari 2025 saat kami temui diarea tersebut mas Bowo mengungkapkan bahwa sekarang semua tanaman sedang masa tanam untuk persiapan panen pada perayaan hari raya Idul fitri.setelah sebelumnya sukses panen raya pada perayaan Natal Desember 2024 dengan hasil panen yang terjual habis dalam waktu 7 hari.

Menurut beliau hingga sekarang melon masih menjadi produk unggulan Artansi yang terdiri dari 7 varietas yang tersebar di 4 green house. Selain melon produk lain Artansi yang menggunakan metode hidroponik adalah semangka dan labu Masing masing terdiri dari 4 varietas.

Pada perkembangannya hingga saat ini Artansi Chandra Kahuripan menjadi destinasi wisata petik buah dan sayur dan menjadi wisata edukasi yang banyak menyelenggarakan kegiatan pertanian dan peternakan baik dari sekolah , instansi, perguruan tinggi maupun para petani mandiri dengan tujuan untuk meningkatkan SDM petani dan peternak sehingga para petani dan peternak menjadi lebih maju dan meningkat baik dalam hal pengelolaan maupun dalam memperoleh penghasilan.

Hal lainnya dari Artansi Chandra Kahuripan juga menjadi area studi banding dan study tiru serta outing class dari berbagai tingkatan sekolah.

"Harapan saya kedepan Artansi bisa lebih maju dan meningkat baik dalam teknologi pertanian maupun sebagai pusat pelatihan agar generasi muda tidak malu berprofesi sebagai petani dan tentunya harapan kami bisa memiliki prasarana pelatihan yang memadai agar bisa meningkatkan SDM tani yang lebih profesional guna mendukung program ketahanan pangan", demikian ungkap mas Bowo penuh harap di akhir wawancara.

Tags