Imam Khambali Menjadi Finalis Penyuluh Agama Islam Award 2023 Tingkat Nasional

Banjarnegara - Sorot Nuswantoro,-
Imam Khambali Penyuluh Agama Islam Kecamatan Mandiraja Kabupaten Banjarnegara dengan keuletan dan ketlatenannya mendampingi dan membimbingi anak-anak punk dan anak jalanan di Banjarnegara akhirnya membuahkan hasil.
Melalui keuletan dan ketlatenannya Imam Khambali pada hari Kamis kemarin (3/8/2023) dinyatakan lolos seleksi masuk 10 besar Penyuluh Agama Islam Award tahun 2023 Tingkat Nasional kategori kelompok rentan, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan masyarakat Islam.
Karya tulis Imam Khambali merupakan pengalamannya selama ini, bukan retorika atau wacana tapi kisah nyata perjalanannya mendampingi anak-anak punk dan anak jalanan.
"Kegiatan kepenyuluhan yang saya tulis dan laporkan bukan narasi belaka atau hanya mencari sensasi semata, dan bukan wacana namun benar-benar saya lakukan," ungkap Imam Khambali.
Melalui pengalaman berharga tersebut maka tersusunlah sebuah karya dengan judul "Bengkel hati Imam Khambali".
Ali Mustofa Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara sangat bersyukur, atas prestasi Imam Khambali, karena sudah lama Penyuluh agama Islam di Kabupaten Banjarnegara tidak meraih prestasi sampai tingkat Nasional,
"Kami yakin kabupaten Banjarnegara sangat mempunyai peluang bahkan juara di level nasional. Mohon doa dan dukungan buat warga Banjarnegara, semoga menuai hasil yang terbaik," ungkap Ali Mustofa.
Apa yang dilakukan Imam Khambali tentunya sangat berisiko dan butuh keberanian serta strategi yang baik untuk melaksanakannya.
"Kegiatan kepenyuluhan yang dilakukan Imam Khambali tergolong unik, dan jarang dilakukan pendakwah lain, bahkan tergolong berani menggambil resiko, karena sasaran kepenyuluhannya membina anak-anak punk dan anak jalanan di Kabupaten Banjarnegara. Dengan strateginya ia berusaha menjalin keakraban yang pada akhirnya diterima di komunitas mereka bahkan berbaur dengan menyisipkan nilai-nilai agama." Ungkap Hendriyanto kawan seprofesi Imam Khambali.
Imam Khambali mengaku diawal memulainya agak takut ketika mendatangi base camp anak-anak punk, tapi ternyata sangat disambut baik, bahkan mereka sangat sopan dan bersahaja menerima saya.
Pesan moral yang diambil dari pengalaman Imam Khambali adalah jangan melihat orang dari luarnya, karena setiap orang pasti memiliki nilai positif hanya saja terkadang belum dapat menemukan atau mendapat petunjuk.
(Eko Hermawan)