Manager Cv. Tri Indo Cipta Karya Angkat Bicara, Produk Cat Kami Bukan Produk Palsu
Klarifikasi atas pemberitaan yang berjudul
"Jualan Cat Tembok Palsu, Polres Rote Ndao Ringkus 4 Orang Warga Wonosobo" yang beredar dengan link pemberitaan : https://www.portalntt.com/jualan-cat-tembok-palsu-polres-rote-ndao-ringkus-4-orang-warga-wonosobo . Manajer CV. Tri Indo Cipta Karya angkat bicara. 
Manager CV. Tri Indo Cipta Karya Sugianto mengungkapkan, "saya klarifikasi atas pemberitanya yang tidak sesuai fakta, legalitas perusahaan kami jelas, harusnya konfirmasi dulu ke perusahaan kami jika mau menanyakan legalitas, sehingga beritanya berimbang, narasinya mendiskriminasi karyawan kami, apalagi mereka mengatakan cat kami palsu, merek apa yang di palsu oleh kami, kami legelitasnya jelas dan memiliki badan hukum yang jelas".ungkapnya
Sugianto menambahkan, "dengan pemberitaan tersebut kami di rugikan secara moril dan materil jika kami dapat menunjukan kejelasan legalitas kami, maka kami pun akan tempuh jalur hukum melalui kuasa hukum kami karna dampak dari berita yang beredar akan menjadi bukti pencemarkan nama baik perusahaan kami".tambahnya
Awak media kami juga melakukan konfirmasi kepada Akhmad Nasikhin yang saat ini di duga menjual cat palsu. Akhmad Nasikhin mengungkapkan, "saya jualan cat di Kabupaten Rote Nusa Tenggara Timur (NTT) kronologinya pada hari slasa tanggal 16 September 2024 saya jualan cat di pantai barat dan di beli sama ibu tersebut 5 Pail dengan harga perpail 550 ribu, hari rabunya saya jualan cat di situ lagi tiba tiba saya di stop di hadang dan di bilang cat palsu". Ungkapnya
Akhmad menambahkan, "kalau memang ibu tidak puas dengan cat kami ya kami siap kembalikan uangnya, nanti cat nya saya bawa lagi, namun ibu itu tidak terima dan saya di laporkan ke Polres Rote, saya jual cat menyesuaikan dengan standar harga pasaran, saya juga menyampaikan ke ibu tersebut kalau mau menggunakan cat yang bagus saya berikan kuwalitas di atas itu namun harganya lumayan". Tambahnya
Awak media kami juga melakukan konfirmasi kepada anggota di Polres Rote melalui telepon salah satu anggota mengungkapkan, "kami normatif dan akan mendalami perkaranya ini jika memang tidak terbukti Perbuatan Melawan Hukumnya (PMH) kami akan kembalikan".pungkasnya
