Bersama Kader Ibu Hamil Aman Dengan Pedang Layar (pendampingan, Kunjungan, Pelayanan, Mengantar)

Bersama Kader Ibu Hamil Aman Dengan Pedang Layar (pendampingan, Kunjun
18-Jan-2025 | sorotnuswantoro Purbalingga

Pendampingan dan kunjungan pada ibu hamil dan ibu nifas merupakan salah satu upaya dalam mendukung program 1000 hari pertama kehidupan dimulai sejak awal kehamilan sampai anak usia 2 tahun.

Kader pendamping merupakan sosok yang paling dekat dengan masyarakat yang mengerti dan memahami budaya sosial dan masyarakat sehingga bisa memberikan informasi, bimbingan dan suport kepada ibu hamil dan keluarganya. Peran kader dalam mendampingi ibu hamil memiliki pengaruh besar, salah satu kegiatan inovatif " PEDANG LAYAR " ( Pendampingan, kunjungan, pelayanan dan mengantar ) ibu hamil, ibu nifas dan bayi balita merupakan program desa Kedungwuluh yang bekerja sama dengan Puskesmas Kalimanah. Dengan pendampingan oleh kader diharapkan dapat merubah perilaku ibu hamil untuk dapat melakukan deteksi dini dan pemeriksaan kehamilan secara rutin.

Untuk mempersiapkan kader agar dapat memberikan edukasi dan informasi yang tepat pada ibu hamil, makan perlu kegiatan dilakukan sosialisasi pendampingan ibu hamil. Kegiatan sosialisasi pendampingan akan menjelaskan bagaimana penyelenggaraan dan tugas apa saja yang dilaksanakan oleh kader dilapangan selama proses pendampingan nanti. Dengan adanya kegiatan ini kader akan dapat mengetahui,mengerti, dan memahami bagaimana gambaran di lapangan dalam menjalankan tugasnya sebagai pendamping dengan baik dan benar.

Tujuan kegiatan inovatif pendampingan dan kunjungan ibu hamil dan ibu nifas oleh kader ini adalah :

1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang tugas kader pendamping

2. Meningkatkan pengetahuan kader tentang informasi terkait kesehatan kehamilan, persalinan, nifas serta deteksi dini pada bayi.

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh kader kesehatan dalam kegiatan inovatif pendampingan ibu hamil dan ibu nifas adalah :

1. Mendata dan melaporkan ibu hamil baru

2. Mendampingi dalam pemeriksaan dan minum tablet tambah darah( FE )

3. Melaporkan / mendampingi ibu hamil ke bidan desa.

4. Melakukan kunjungan rumah bersama bidan desa

5. Melaporkan kasus adanya ibu hamil beresiko tinggi pada bidan desa

Dengan adanya pendampingan oleh kader dapat merubah perilaku ibu hamil untuk selalu rutin dalam melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan.

Tags