Menelusuri Misteri Gua Genteng Purbalingga

Gua Genteng Purbalingga merupakan salah satu tempat yang orang anggap penuh dengan hawa mistis.
Gua Genteng ini lokasinya cukup terpencil, harus berjalan dulu hingga menemukannya. Gua ini berada Kabupaten Purbalingga.
Sejarah atau mitos dari gua ini masih simpang siur. Namun, konon katanya ini berkaitan dengan perang dahulu kala antara Kadipaten Purbalingga dengan Kadipaten Sokaraja Banyumas.
Cerita Gua Genteng
Terkait asal muasal kenapa namanya Gua Genteng masih menjadi misteri. Namun, banyak yang menyakini dulunya gua ini dijadikan tempat bertapa oleh Raden Kaligenteng.
Raden Kaligenteng ini merupakan anak dari Bupati Kertabangsa. Ki Kertabangsa merupakan Bupati dari Kadipaten Purbalingga pada saat itu.
Menurut cerita yang beredar, anak dari Ki kertabangsa memperoleh mandat untuk memimpin Purbalingga pada saat itu. Akan tetapi, Raden Kaligenteng meminta lebih dengan Pusaka Setan Kober.
Pusaka Setan Kober memang orang kenal memiliki kesaktian yang besar. Konon, jika memiliki pusaka ini, akan membawa kepada kekuatan yang besar.
Dengan ambisi itu, Raden Kaligenteng mencoba merebut Pusaka Setan Kober yang dimiliki oleh Demang Sokaraja, Ki Jebug Kusuma.
Raden Kaligenteng menghampiri Kadipaten Sokaraja dan pertempuran tidak bisa dihindari. Raden Kuncung sebagai anak Ki Jebug Kusuma tidak terima akan hal itu.
Akhirnya, Raden Kaligenteng dan Raden Kuncung bertarung. Hingga akhirnya, Raden Kaligenteng mundur karena kalah.
Raden Kaligenteng yang memiliki kesaktian ini konon bisa mengubah dirinya sepeti hewan atau ikan.
Karena kalah dari Raden Kuncung, menurut mitosnya Gua Genteng konon menjadi persembunyian dan tempat bertapa Raden Kaligenteng.
Gua yang misterius dan terlihat begitu mistis ini berada di Dusun Karang Jengkol, Desa Candinata, Kutasari, Purbalingga.
Untuk mencapai gua ini, kamu perlu berjalan kaki, karena aksesnya yang terbilang cukup susah.
Lokasinya hampir seperti tidak pernah manusia jamah, banyak semak belukar yang mengelilingi mulut gua.
Maka dari itu, tidak heran bahwa gua ini dulunya sebagai area bertapa dan persembunyian dari seseorang yang bernama Raden Kaligenteng.