Smpn 2 Mranggen Diduga Alasan Minta Sumbangan Kepada Wali Murid

Smpn 2 Mranggen Diduga Alasan Minta Sumbangan Kepada Wali Murid
14-Aug-2025 | sorotnuswantoro Biro Demak Jateng

Demak, sorotnuswantoro.com – Sejumlah orang tua/wali murid SMP Negeri 2 Mranggen mengeluhkan adanya permintaan sumbangan dari pihak sekolah dengan nominal minimal satu juta rupiah per siswa. Permintaan tersebut disampaikan langsung oleh pihak sekolah, termasuk kepala sekolah, dengan alasan untuk mendukung kebutuhan tertentu di sekolah.

Permintaan ini disampaikan pada awal semester ajaran baru 2025 melalui pertemuan orang tua di aula sekolah. Dalam forum tersebut, wali murid diminta berpartisipasi dengan sumbangan “minimal” Rp1 juta per siswa. Sumbangan sifatnya sukarela , tak batas minimal satu juta, jadi rasanya seperti pungutan wajib. Kami orang kecil, uang segitu besar sekali,” ujar salah satu wali murid berinisial S (45), Kamis (14/8/2025).

Seorang wali murid lainnya, R (39), mengatakan bahwa ia khawatir akan ada tekanan sosial jika tidak memenuhi nominal tersebut. “Kalau tidak ikut, takut anak kami dibedakan. Harusnya sekolah negeri gratis sesuai program pemerintah,” ucapnya.

Menanggapi hal ini, pemerhati pendidikan sekaligus advokat, Imam Sandholi, SH, menegaskan bahwa kebijakan seperti itu berpotensi melanggar Permendikbud No. 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah.

> “Sumbangan boleh, tapi harus murni sukarela dan tanpa batasan minimal. Kalau ada angka minimal, apalagi disebut di forum resmi, itu bisa dianggap pungutan liar. Orang tua bisa melapor ke Inspektorat atau Ombudsman,” jelasnya.

SMP Negeri termasuk sekolah yang menerima Dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan PIP setiap tahun. Dana ini dimaksudkan untuk menunjang operasional pendidikan agar tidak membebani orang tua.

Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 2 Mranggen ketika di hubungi via washapp menyampaikan, dalam forum rapat tersebut hanya menyampaikan rencana anggaran biaya sekolah, akan tetapi kalau sumbangan besar kecilnya terserah orang tua

"Kalau itu hanya penawaran mas, pastinya orang tua juga diberi kesempatan untuk menulis sendiri besarnya sumbangan" Ujarnya.

( Tim )

Tags