Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah Gelar Pembekalan Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri

Dalam rangka upaya menurunkan angka pengangguran melalui penciptaan wirausaha baru, telah dilaksanakan kegiatan Pembekalan Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri (TKM) di Kabupaten Wonosobo Kecamatan Kertek Desa Purbosono yang bersumber dari Anggaran Kegiatan Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 28 febuari sampai 1 maret 2024 dengan mengusung tema pembekalan pengolahan sampah menjadi pupuk kompos.
Kepala Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah Ahmad Aziz.,S.E.,Msi dalam sambutannya mengatakan, melalui pelatihan ini diharapkan seluruh peserta bisa mentransfer ilmunya pada keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Agar bisa bersama-sama mengolah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna. Dan menjadikannya sebagai suatu peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan masyarakat,” katanya (28/2/2024).
Seluruh peserta diminta mengikuti pelatihan pengolahan sampah menjadi pupuk kompos dengan baik. Sehingga dapat diimplementasikan sebagai suatu peluang usaha dan tidak menutup kemungkinan akan membuka lapangan pekerjaan minimal untuk keluarga dan masyarakat sekitar,” katanya.
Ahmad Aziz juga berharap, dukungan dari semua pihak dalam upaya pengembangan hasil pelatihan baik pengolahan sampah menjadi pupuk kompos. Terutama dari pihak kecamatan dan desa.
“Untuk membantu dalam pengembangannya. Agar mereka dapat mengimplementasikannya dalam upaya meningkatkan ekonomi keluarga,” katanya.
Kepala Desa Purbosono Gono Sunoto menyampaikan, pihaknya tentu akan mensinergikan keberlanjutan hasil pelatihan ini dengan Ketua TP. PKK Desa Purbosono,Yang bertujuan untuk memaksimalkan upaya pemanfaatan sampah menjadi pupuk kompos.
Kepala Bidang Pembinaan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Disnakertrans kabupaten Wonosobo Emi Prabandari mengatakan pelatihan diikuti 30 orang peserta.
Kepala Dinas Disnakertrans Kabupaten Wonosobo Dr.Prayitno.,S.Sos.M.si mengatakan, Disnaker diminta mendorong masyarakat memiliki keterampilan berwirausaha.
Mendorong supaya bisa mempunyai keterampilan berwirausaha. Melalui pemberian bekal keahlian secara khusus,” katanya.
Diantaranya, memberikan pelatihan membuat pupuk kompos, dan lainnya. Tujuannya membantu mengembangkan potensi masyarakat sesuai bakatnya melalui kegiatan pelatihan secara gratis katanya.
Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Disnakertrans kabupaten Wonosobo mengajak kepada Tenaga Kerja Mandiri agar mulai meninggalkan cara-cara tradisional menuju manajemen usaha produktif, diantaranya dengan memulai mengasah keahlian pemasaran online.
Harapannya, strategi berbasis penempatan yang diterapkan tidak hanya memfasilitasi peserta agar bisa terserap di dunia industri, tetapi juga memfasilitasi agar peserta juga dapat berwirausaha sendiri, membuka lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja sehingga bisa menurunkan angka pengangguran pungkasnya.