Warga Mengeluh Air Pdam Tidak Lancar, Bagaimana Tanggung Jawab Pdam ??

Air menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting bagi manusia dan juga lingkungan. Tanpa air, manusia tidak bisa bertahan hidup lingkungan rumah menjadi tidak terawat dan tidak nyaman untuk ditinggali.
Itu yang dialami oleh warga sirongge rt 03 rw 02 Kecamatan Kembaran kulon, Kabupaten Purbalingga mengeluhkan pelayanan air PDAM yang tidak lancar mengalir kepemukiman beberapa tahun ini.
“ Sudah lebih dari lima tahun saya dan warga setempat kekurangan air bersih karena air PDAM tidak lancar mengalir ,” kata warga setempat yang enggan disebut namanya, Selasa (12/03/2024).
" Saya lancar membayar setiap bulan tagihan dari PDAM tetapi timbal balik pelayan dan kinerja yang diberikan PDAM ke kami tidak sebanding dan sangat mengecewakan, kalau ada warga lain yang tagihanya menunggak saya rasa itu bentuk kekecewaan warga dengan pelayanan dan kinerja PDAM dalam menangani problem ini yang sudah sangat lama warga menunggu perbaikan, " tambahnya.
Akibat buruknya pelayanan PDAM ini, warga hanya bisa menggunakan air untuk minum dan mandi saja, terkadang untuk mencuci dll terpaksa harus menampung air bersih ketika sesekali air mengalir guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, itu pun terkadang tidak terpenuhi karena ketidak lancaran air mengalir. Diketahui, kondisi seperti ini sudah lima tahun lebih dialami warga.
Bahkan warga lain sampai ada yang terpaksa menggunakan air galon untuk mencuci dll,
“Air PDAM sering macet bahkan tidak mengalir, sehingga terpaksa kami sesekali pakai air mineral dari galon untuk kebutuhan menyuci dan lain lain " keluhnya.
Sementara itu, Dirut ( Direktur utama ) PDAM Purbalingga Sdr. Sugeng S.T saat ini sangat susah ditemui padahal awak media kami hanya ingin konfirmasi terkait hal ini, kami sudah mendatangi kantor PDAM pagi ini (13/03/2024).
saat awak media kami temui saptam pertama di pos pintu masuk, beliau mengungkapkan,
" Pak dirut ada monggoh langsung masuk saja," ungkapnya.
Dan saat kami masuk kantor bertemu dengan saptam yang berbada dikantor, ungkap saptam berbeda jawabnya seolah olah dirut tidak mau temui dengan awak media kami.
setelah masuk keruangan Dirut Sdr. Sugeng S.T saptam mengatakan,
“ maaf, pak. Hari ini pak dirut sedang izin tidak masuk,” katanya.
Terkait dengan keluh kesah warga sirongge tentang air yang tidak lancar tersebut, bisa menjadi parameter penilaian yang menggambarkan tingkat keberhasilan kinerja dan pengelolaan PDAM Purbalingga.
Bahwa aspek kinerja PDAM Purbalingga tentang ( Perspektif pelayanan Pelanggan ) dipertanyakan,
sebagaimana Merujuk pada Pasal 59 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum ( Permen PU ) tentang Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, terdapat 4 (empat) aspek yang digunakan dalam menilai kinerja PDAM. 4 Indikator Penilaian Kinerja itu adalah aspek a) Keuangan; b) Operasional; c) Pelayanan Pelanggan; dan d) Sumber Daya Manusia.
Poin C yaitu Perspektif pelayanan pelanggan yang berisi :
Merefleksikan upaya PDAM dalam meningkatkan jumlah pelanggan baru, menjaga hubungan dengan pelanggan loyal, serta kepuasan pelanggan. Pada aspek kepuasan pelanggan, aspek-aspek yang dinilai adalah retensi pelanggan, akuisisi pelanggan baru, kepuasan pelanggan dengan pelayanan PDAM, profitabilitas, dan pangsa pasar di segmen sasaran.
Dalam hal tersebut warga berharap kesabaran para warga selama lebih dari lima tahun menunggu perbaikan saluran air Bisa terealisasi dalam waktu dekat.