Buku Rekening Hilang, Guru Honor Mts Usriyah Dianggap Tidak Pernah Buka Rekening Di Bpr Buana Mitra

Buku Rekening Hilang, Guru Honor Mts Usriyah Dianggap Tidak Pernah Buk
22-Mar-2024 | sorotnuswantoro Purbalingga

Buku Rekening Hilang, Guru Honor MTS Usriyah Dianggap Tidak Pernah buka rekening Di BPR Buana Mitra Perwira Padahal Sudah Setor Delapan Kali
-
Guru honorer yang merangkap menjadi Bendahara di MTs Usriyah kehilangan buku tabungan yang berisi uang senilai 40 jutaan, menurutnya uang tesebut di tabung di BPRS Buana Mitra. Karna menjadi tanggung jawab moril dan materil yang bersangkutan sebagai bendahara mengalami tekanan psikis hingga yang bersangkutan jatuh sakit sampai di rawat di rumah sakit.

Yang bersangkutan dari latar belakang keluarga yang tidak mampu, melalui mitra media kami yang bersangkutan menghubungi redaksi dan menceritakan semua kronoliginya.

Margi yang mengalami kejadian tersebut menuturkan, "buku rekening dan slip storan hilang di ruang koprasi sekolah, saya juga sudah konfirmasi kepada pihak BPR Buana Mitra namun dari pihak bank menyampaikan tidak ada data saya dan sulit mencari karna tidak tahu nomer rekeningnya, menurutnya saya belum pernah bikin rekening, padahal saya sudah setor delapan kali dan saya masih hafal telernya".ungkapnya

Margi menambahkan, "saya yang di dampingi oleh media sorotnuswantoro.com melakukan musyawarah dengan pihak BPR dan mendapatkan arahan untuk kroscek data dan membuat laporan kehilangan serta data dukung yang lainya dari pihak sekolah, hari itu juga saya menyelesaiakan semua yang di arahkan, data sudah saya ajukan ke pihak BPR".tambahnya

Bersama dengan ibu margi Awak media kami juga mendatangi pihak sekolah untuk mengklarifikasi tentang hal yang menimpa bu margi yang menjabat sebagai guru sekaligus bendahara koprasi, kepala sekolah MTs Usriyah Pak Bejo juga menyampaikan, "benar Bu Margi adalah Bendahara yg memegang keuangan dan ada S.K bendaharanya, kami harapkan semuanya dapat terselesaikan dengan baik". Ungkapnya

Awak media kami juga melakukan konfirmasi ke pihak BPR melalui Pesan Wattsap. April Direktur BPR Buana Mitra menerangkan melaui pesanya, "Histori transaksi hanya ada bagi nasabah yang benar benar melakukan transaksi, bahkan yang bersangkutan tidak pernah buka rekening, bagaimana ada transaksi dan bagaimana ada buku tabungannya".ungkapnya

April menambahkan, "Yang bersangkutan hanya punya rekening yang sudah sangat lama dan sekarang tidak aktif".tambahnya

Sebagai bahan pertimbangan awak media kami juga melakukan konsultasi dengan pihak bank lainya, pimpinan bank yang tidak mau di sebutkan namanya menuturkan, "untuk membuat buku tabungan yang hilang kami harus tahu dulu buatnya di mana, jika kami kenal dengan nasabahnya kami cek datanya melalui sistem kami, jika di temukan dan ada datanya kami pasti langsung cetak, jika nasabah mau instal aplikasi bank kami pasti akan muncul semua no rekening yang lama".ungkapnya

Untuk mengidentifikasi kebenaran awak media kami juga mendampingi yang bersangkutan menemui teler/penerima setoran, saat awak media kami menanyakan ke telernya ternyata hafal dan menyebut namanya dengan memanggil "bu Margi", teler tersebut bernama Bu Agis. red

Tags