Jangan Mudah Di Adu Domba
Hasil opini yang di kemas dengan retorika bahasa yang dapat menggiring sebuah pemikiran untuk mendapatkan kesepakatan walaupun beda pemahaman ,rakyat menjadi objek pembantaian dengan di giring melalui pemberitaan yang di ragukan kebenaranya.
Semua orang berubah menjadi wartawan yang bebas membagikan informasi yang tidak berimbang,semua orang berubah menjadi kritikus politik seolah dirinya paling pintar.
Mau jadi apa bangsa ini jika ini di biarkan ,media sosial di jadikan jalan untuk memecah belah rakyat, targetnya mreka adalah membuat rakyat tidak bisa membedakan mana yang menang dan mana yang kalah people power menjadi gerakan untuk mengambil alih kemenangan.
Agama di jadikan jalan sebagai gerakan untuk pembenaran ,para ustad di adudomba ,kyai dan ulama tuntunan di kalahkan oleh kyai dan ulama tontonan inilah fakta saat ini yang terjadi ,kawan mari bersama-sama renungi dengan hati jangan mudah di adu domba.
