Strategisnya Pasar Desa Pengadegan Surga Perekonomian
Purbalingga, Sorot Nuswantoro -
Pengadegan merupakan salah satu desa di kecamatan Pengadegan kabupaten Purbalingga Jawa Tengah yang lokasinya sangat strategis, karena terdapat perempatan yang menghubungkan kecamatan Karangmoncol, Rembang, Kejobong, Kaligondang, Banjarnegara dan kota Purbalingga.
Di perempatan tersebut, terdapat Pasar Desa yang selama ini sudah menjadi pusat kegiatan perekonomian warga dan pedagang. Di sekitarnya terdapat Pertashop atau Penyedia layanan bahan bakar kendaraan dengan harga seperti SPBU, Mini Market Redjo Mulyo dan Indo Maret, beberapa sekolahan, KUA, Pusat Perbelanjaan Patrol, POLSEK dan Balaidesa, inilah yang mendasari kenapa perempatan Pengadegan disebut Surga Perekonomian.
Keberadaan pasar desa saat ini belum memberikan manfaat yang maksimal, karena ada 10 kios yang sudah terbangun namun belum beroperasional.
"Kios- kios tersebut tinggal tahap menyelesaikan masing- masing pintu, karena terkendala alokasi dana" kata Wasilah Kepala Desa Pengadegan.
"Kami sudah menyampaikan kepada PEMDES terkait penyelesaian pengerjaannya, agar kios- kios tersebut bisa difungsikan sebagai kegiatan perekonomian warga" tambah Misdi, S. Pd selaku ketua BPD Pengadegan.
"Kami berharap kios pasar tersebut segera terselesaikan dengan baik, agar pelaku usaha dan pedagang yang disekitar perempatan bisa ditertibkan dan kiospun bisa ditempati yang menyewa" tegas Royan Muhtadin selaku Ketua Pasar Pengadegan.
"Seluruh RT di Desa Pengadegan siap bekerjasama dan sangat antusias mendukung setiap program yang memberdayakan masyarakat" sangat berapi- api Djarkoni Adeg Widuri selaku Ketua PKRT menyampaikan dukungan.
"Pasar desa merupakan Asset yang harus dioptimalkan, karena nantinya menjadi pusat kegiatan ekonomi produktif, memaksimalkan PAD dan tentunya BUMDes siap memberdayakan masyarakat, agar tercipta iklim perekonomian desa yang maju" pungkas Eko Hermawan selaku Direktur BUMDes Desa Pengadegan.
Jika potensi tersebut bisa diprioritaskan, maka Desa Pengadegan bisa menjadi Pilot Project bagi Desa- desa sekitar dan itu menjadi tanggung jawab bersama.
(Eko Hermawan)