Anak Gadis Nekat Bunuh Diri Di Sungai Klawing

Anak Gadis Nekat Bunuh Diri Di Sungai Klawing
22-Apr-2023 | sorotnuswantoro Purbalingga

Idulfitri semestinya menjadi momen penuh suka cita. Namun ini tak berlaku bagi Sekar (bukan nama sebenarnya), gadis 21 tahun yang nekat terjun ke Sungai Klawing di Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat 21 April 2023.

Peristiwa ini sempat disaksikan seorang warga. Seketika, kabar ini menyebar dan viral seketika.

Perempuan muda ini terjun dari jembatan Sungai Klawing Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jumat (21/4/2023) sore. Petugas gabungan dari kepolisian, BPBD dan relawan kemudian melakukan pencarian namun belum ditemukan.

Kapolsek Purbalingga AKP Siswanto mengatakan, ia mendapat laporan seorang perempuan terjun ke Sungai Klawing pada pukul 16.55 WIB. Begitu mendapat laporan itu, ia kemudian datang ke TKP

Setelah melakukan pemeriksaan saksi kemudian kami bersama dengan BPBD dan relawan melakukan pencarian perempuan yang dilaporkan terjun ke sungai tersebut," ujar dia.

Peristiwa perempuan muda terjun ke Sungai Klawing diketahui pertama kali oleh saksi bernama Muksin Arestu (21) warga Desa Sempor Lor, Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga.

Saksi yang saat itu melintas di jembatan Sungai Klawing melihat seseorang perempuan berdiri di pinggir jembatan. Saat didekati perempuan tersebut kemudian terjun ke sungai.

"Ciri-ciri perempuan tersebut berambut panjang, badan kecil tinggi, pakai baju merah dan celana putih," kata kapolsek.

Sementara itu, keterangan pihak keluarga diduga perempuan terjun ke Sungai Klawing berinisial OI (21) warga Kelurahan Purbalingga Wetan, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga.

Pihak keluarga menyampaikan perempuan tersebut sedang memiliki masalah keluarga. Diduga, perbuatan nekat itu dipicu permasalahan ini.

"Bahkan menurut keluarganya akhir-akhir ini, perempuan tersebut sering ngomong ingin mati saja," ucapnya.

Kapolsek menambahkan sampai dengan malam ini, perempuan yang dilaporkan terjun ke Sungai Klawing tersebut belum ditemukan. Pencarian sementara dihentikan pada pukul 20.00 WIB, mengingat cuaca hujan dan debit air sungai mengalami kenaikan

Tags