Kasi Pidsus Kejaksaan Purbalingga Mengunjungi Smk Penerbangan Tidak Aktif Namun Masih Dapat Bos

SMK Penerbangan di Kabupaten Purbalingga yang sempet viral di beritakan oleh sorotnuswantoro.com hari ini dapat kunjungan dari Kejaksaan Negri Kabupaten Purbalingga, Kasi Pidsus berkunjung ke lokasi SMK Penerbangan yang berlokasi di Desa Mangunegara yang kondisinya cukup memperihatinkan karna lama tidak ada kegiatan.
Kondisi SMK Penerbangan saat ini beralih fungsi sebagai kolam ikan cupang milik Desa dan tidak ada aktifitas kegiatan belajar mengajar, Kasi Pidsus juga menyayangkan kondisi sekolah yang terbengkalai dan rusak, hingga menyuruh stafnya untuk mengambil vidio dan gambar di lokasi sekolah.
Ahgni pengelola kolam ikan saat di mintai keterangan mengungkapkan, "saya mengelola ikan cupang di sini sudah kurang lebih satu setengah tahun dan disini tidak ada kegiatan sama sekali, sebelum saya mengelola kolam ikan pun tidak ada kegiatan pembelajaran lama".ungkapnya
Dodo salah satu warga mangunegara saat dimintai keterangan pun mengungkapkan, "sekolah ini tidak ada aktifitas semenjak 2019 dan sempat di protes oleh para wali murid, mereka protes karena sekolahnya di SMK Penerbangan namun ijasahnya tata boga".ungkapnya
Karna di sekolah tidak ada aktifitas dan tidak ada yang di mintai keterangan dari pihak sekolah Kasi Pidsus berinisiatif mendatangi kediaman kepala sekolah di perumahan karen Kecamatan Sokaraja.
Saat di mintai keterangan, Imam Suwitno Kepala Sekolah SMK Penerbangan mengungkapkan, "di mangunegara sejak tahun 2017 sampai sekarang masih ada siswanya, pembelajaran kadang di sekolah dan kadang di rumah, siswa berangkat kalau ada saku berangkat kalo tidak ada saku engga berangkat". ungkapnya sambil tarbata bata
Saat di tanya tentang laporan pertanggung jawaban BOS kepala sekolah tidak dapat memberikan bukti bukti laporan.
Supeni Istri kepala sekolah yang juga merangkap sebagai bendahara juga turut memberikan keterangan, "guru guru sementara belum terdaftar di dapodik namun arahan dari pengawas sementara guru yang terdaftar dan tidak aktif jangan di keluarga dulu, kalo ada penggantinya baru di masukan". Ungkapnya
Supeni menambahkan, "untuk pembayaran guru guru kami ambil dari dana BOS dulu kalau sudah ada kita ganti mrnggunakan dana yang lain, KBM berjalan walaupun kadang siswa tidak berangkat namun saya datangi kerumahnya, terahir dana bos turun lebih dari 17, memang ada pers yang memberitakan namun kita sudah memberikan keterangan".tambahnya
Antara fakta dan keterangan yang di berikan oleh kepala sekolah berbeda jauh, kondisi sekolah yang rusak dan beralih fungsi menjadi bukti bahwa tidak ada kegiatan belajar mengajar.red