Mengenal Lebih Dekat Pekerja Sexs Komersial Di Kehidupan Malam Purwokerto
Mengenal lebih dekat satu sosok wanita yang berprofesi sebagai kupu kupu malam, namanya bunga berusia 27 tahun yang berprofesi sebagai pekerja sexs komersial (PSK).
Melalui aplikasi hijau tim kami mencari target untuk kami gali latar belakang yang mendorong mereka menjadi pekerja sexs komersial (PSK).
Sampailah kami di kamar target di salah satu hotel di Purwokerto, dengan santai di mulailah ngobrol asik tentang latar belakang bunga, hingga bunga mengungkapkan semua prablem hidupnya.
Ceritanya di mulai dari kekecewaan terhadap suami yang merantau dan pulang pulang sudah membawa anak dan istri lagi, kekecewaan itu membuat frustasi bunga hingga bunga bercerai. Pelampiasan kepada laki laki lain pun di lakukan untuk memenuhi hasratnya hingga bertemu dengan lingkungan yang mendorong bunga untuk terjun di dunia malam menjadi Pekerja Sexs Komersial (PSK).
Profesinya berjalan cukup lama dan sempat berhenti sekitar lima bulan karna ada pria yang menyayangi sepenuh hati dan mau mengajak menikah, namun harapan itu pupus karna ada sedikit konflik kecil dengan keluargaku, hingga aku terjun kembali dalam dunia ini. Ungkap bunga
Masih mengharap untuk dapat kembali atau menemukan sosok laki laki yang dapat menjadi imam untuk dapat menuntunku dan aku berhenti dari profesi ini, ingin berhenti menjadi pekerja sexs komersial dan hidup normal.
Tak terasa obrolnya sampai dua jam hingga rekan satu tim tertidur di trotor angkringan di Purwokerto, mengambil kisah hidup dari bunga untuk menjadi pelajaran yang berharga bahwa lingkungan sangat berpengaruh untuk kehidupan kita, dan mereka para pekerja sexs komersial pun banyak yang ingin hidup normal dan berhenti untuk menjadi lebih baik.
