Para Pendekar Bertanding Di Gelaran Pencak Dor Perdana Di Curug Sumba

Dalam rangka memperingati berdirinya Pagar nusa Padepokan Regol Agung yang ke 7 dan hari lahir Nahdlatul ulama ke 102 Padepokan Regol Agung yang diketuai oleh Rizal Setiawan menggelar acara Pencak Dor ditempat wisata Curug Sumba yang terletak didesa Tlahab kidul kecamatan Karangreja kabupaten Purbalingga
Pencak dor adalah tradisi yang berkembang di pondok pesantren Lirboyo Kediri yang di inisiasi oleh Kyai haji Agus Maksum Jauhari yang bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan ajang latihan tanding bagi para santri dan sekaligus sebagai media dakwah bagi para pemuda.
Namun dalam perkembangannya tradisi ini menjadi ajang bergengsi bagi para pendekar atau pesilat Pagar nusa dari berbagai aliran.
Di wilayah kabupaten Purbalingga sendiri ini adalah gelaran Pencak dor Regol Agung yang pertama kali.
Regol Agung yang didirikan pada tahun 2018 oleh Rizal Setiawan saat ini sudah banyak beranggotakan dari berbagai penjuru daerah. Menurut beliau acara ini diselenggarakan guna memunculkan pendekar pendekar tangguh di Purbalingga agar ketika suatu saat ada panggilan berjihad dari Kyai atau pihak manapun sumber manusianya sudah tersedia
" Mudah mudahan kita mampu Istiqomah dan bisa terus berjuang menyebar nilai kebaikan serta kehadiran para undangan dan peserta bisa menjadi semangat baru untuk melanjutkan estafet dari perjuangan Pagar nusa Nahdlatul Ulama ".demikian harapan Rizal saat pembukaan acara.
Acara yang di ikuti sekitar 12 peserta dari berbagai aliran dan dari berbagai penjuru daerah ini berlangsung hingga sore hari.