Jelang Puasa Warga Kedempel Desa Mangunegara Kabupaten Purbalingga Gelar Tradisi Nyadran
Menjelang datangnya bulan suci ramadhan warga dusun Kedempel desa Mangunegara kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga menggelar tradisi nyadran.
Tradisi nyadran adalah sebuah tradisi turun temurun yang mana kegiatan didalamnya meliputi bersih bersih makam, ziarah kubur untuk mendoakan para leluhur dan syukuran atau sedekah makanan.
Demikian halnya masyarakat desa kedempel yang mengemas acara Sadranan kali ini dengan nama Kedempel Nyadran.
Dengan mengambil tema menjalin silaturahmi untuk mempererat tali persaudaraan dengan melestarikan budaya dan tradisi leluhur, acara yang digelar pada hari Minggu 23 Februari 2022 berlangsung dengan penuh kesederhanaan.
Acara diawali dari pagi hari dengan masak bersama ibu ibu warga kedempel. Hingga siang harinya acara inti dimulai dengan mengundang seluruh warga dusun Kedempel beserta para tokoh masyarakat dan para pemuka agama setempat.
Acara juga dihadiri oleh salah satu anggota DPRD Purbalingga dari fraksi PKB Bapak Puput Adi Purnomo.
Dalam pidatonya beliau mengajak seluruh masyarakat kedempel untuk terus nguri uri budaya tradisional agar para tunas tunas bangsa lebih mengenal tradisi turun temurun, sehingga ditengah gempuran modernisasi dan teknologi yang semakin canggih anak anak sekarang tetap mengedepankan adab dan etika ketimuran salah satunya adalah nilai gotong royong dan silaturahminya semakin kental dan tetap terjaga.
Pihak pemdes Mangunegara sangat menyambut baik acara ini.
Seperti yang disampaikan oleh Bapak Heriono salah satu perangkat desa Mangunegara dalam sambutannya mewakili Kepala desa Mangunegara beliau menyampaikan
Bahwa acara nyadran adalah ajang silaturahmi masyarakat Kedempel untuk itu sudah seyogyanya agar bisa dilestarikan demi mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu ketua pemuda Kedempel bapak Sugeng dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pihak pihak yang telah bekerjasama menyelenggarakan acara Kedempel Nyadran dan terselip himbauan agar para orang tua bisa memberikan edukasi yang baik kepada anak anak muda penerus bangsa melalui pengenalan pada kegiatan kegiatan positif.
Setelah jeda untuk melaksanakan sholat Ashar, acara dilanjutkan dengan ziarah kubur. Masyarakat Kedempel berduyun duyung menuju pemakaman yang ada didekat pemukiman untuk mendoakan leluhur masing masing.
Dan sebagai acara penutup adalah doa dan makan bersama. Puluhan nampan yang berisi nasi tumpeng dan berbagai lauk pauk hasil masakan ibu ibu disuguhkan berjejer. Seluruh tamu yang hadir menikmati makan bersama dengan penuh sukacita dan kekeluargaan.
