Tingkatkan Kualitas Layanan Ibu Dan Anak, Dinkes Pandeglang Gelar Pelatihan Konseling Menyusui

Tingkatkan Kualitas Layanan Ibu Dan Anak, Dinkes Pandeglang Gelar Pela
21-Jun-2025 | sorotnuswantoro Pandeglang,Banten

PANDEGLANG – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, khususnya dalam pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang menyelenggarakan Pelatihan Pelayanan Kesehatan Konseling Menyusui (End User) Tahun 2025. Pelatihan ini bertujuan membekali tenaga kesehatan dengan kemampuan konseling menyusui yang efektif dan sesuai standar nasional.

Sebanyak 40 orang tenaga kesehatan mengikuti pelatihan ini. Mereka terdiri dari Bidan Desa, Penanggung Jawab Kesehatan Ibu dan Anak (PJ KIA), serta Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) dari 13 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Pandeglang. Selain itu, hadir pula satu orang perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang.

Pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu secara daring pada 14 Juni 2025, dan secara luring pada 16–20 Juni 2025, bertempat di Hotel Grand Situ Buleud, Jl. Siliwangi No.11, Purwakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, hj Eniyati SKM. M.Kes, menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program nasional ASI eksklusif dan pembangunan sumber daya manusia sejak dini.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap tenaga kesehatan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam memberikan konseling menyusui. Harapannya, para ibu di Pandeglang mendapatkan dukungan penuh selama masa menyusui, sehingga target cakupan ASI eksklusif dapat tercapai secara optimal,” ujar Hj Eniyati

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa pelatihan ini juga merupakan langkah strategis dalam memperkuat upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan ibu dan anak.

“Dengan konseling menyusui yang tepat, kita tidak hanya menurunkan angka stunting, tetapi juga mempersiapkan generasi sehat dan unggul yang akan menjadi kekuatan pembangunan daerah di masa depan,” tambahnya.

Dinas Kesehatan Pandeglang berharap hasil dari pelatihan ini dapat langsung diterapkan di fasilitas pelayanan kesehatan, baik di tingkat desa maupun kecamatan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

(Red)

Tags