Klarifikasi Investasi Wisata Lembah Silangit Desa Patemon

Klarifikasi Investasi Wisata Lembah Silangit Desa Patemon
08-Mar-2024 | sorotnuswantoro Purbalingga

Banyak Masyarakat beranggapan dengan berinvestasi akan mendapat hasil yang maksimal, tapi jarang terpikirkan akan resikonya, hal ini terjadi di desa patemon kecamatan Bojongsari kabupaten Purbalingga.

Dengan adanya obyek wisata LEMBAH SILANGIT yang dikelola BUMDES Patemon Masyarakat beranggapan dengan berinvestasi didalamnya akan mendapatkan keuntungan yang lumayan, akan tetapi semua tidak sesuai harapan, bencana covid 19 membuat kegiatan wisata tidak berjalan.

Kepala Desa Patemon SUGIONO menyampaikan, "awal mula semua setuju dan sudah di sepakati di dalam musdes. untuk berjalanya obyek wisata lembah silangit, di butuhkan permodalan yang ahirnya di sepakati dengan sistem investasi, masyarakat pun sangat antusias, ter bukti kurang lebih ada 65 orang yang ikut berinvestasi". ucapnya.

Sugiono menambahkan, "sebenarnya waktu itu Persiden pun ingin berkunjung namun terjadi bencana dunia yaitu covid 19 yang melanda sehingga tidak berjalan sesuai rencana dan wisatapun terpaksa harus lokdown". tambahnya

Direktur BUMDES Patemon Imam menyampaikam, "ini semua di luar prediksi kami (Force majeure) dan tidak ada unsur kesengajaan, kami dalam bekerja sudah semaksimal mungkin dan kami telah membuat semua laporan pertanggung jawabanya (LPJ) ,"ungkapnya

Imam juga menambahkan, "kalau tidak ada bencana semua akan berjalan lancar dan sesuai harapan, kami menyayangakan semua peralatan sudah kumplit tapi belum bisa jalan sampai saat ini, insa Allah kami dan Pemdes bersama BPD dan perwakilan masyarakat yang ikut investasi malam ini akan melakukan musyawarah untuk mencari solusinya". tambahnya

Nugroho selaku BPD juga megatakan," semua bisa di musyawarah kan di cari solusinya. Karena uang investasi sudah di belikan aset aset". ungkapnya

Nugroho menambahkan kegiatan ini semua sudah di rapatkan melalui musdes juga, aset juga ada, antara lain dua kapal, pompa, pelampung, komputer dan lain sabagainya". Pungkasnya

Tags