Wonosobo Klb Kasus Demam Berdarah

Wonosobo Klb Kasus Demam Berdarah
05-Apr-2024 | sorotnuswantoro Wonosobo

Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah menetapkan kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD). Hal itu dilakukan karena jumlah korban yang dilaporkan terus bertambah mencapai 94 dan peningkatan penularan BDB oleh nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue.

"Ini sudah masuk KLB, tahun lalu pada waktu yang sama seperti sekarang yang meninggal hanya satu, ini sampai hari ini (kemarin-red) yang dilaporkan ada satu orang meninggal," kata kepala dinas kesehatan Jaelan (5/4/2024).

Menurut Jaelan, keputusan penetapan KLB, karena sudah memenuhi kreteria, secara fisilogis, dianggap sudah memenuhi. Di antaranya, warga yang terserang dan meninggal dunia, jumlahnya dua kali lipat dengan kejadian sama pada tahun sebelumnya.

Wabah DBD hampir terjadi di seluruh Indonesia, dipicu oleh faktor cuaca curah hujan yang tinggi dan disertai panas yang terik.

Dinas Kesehatan dalam waktu beberapa hari akan menggerakkan semua elemen untuk melakukan gerakan massal PSN dan 3M. kemarin saya sendiri bersama warga sekitar kabupaten melakukan bersih-bersih gorong-gorong dan datang ke rumah-rumah. Dari sampel 10 rumah, yang tidak ada jentiknya hanya satu rumah," katanya.

Kegiatan PSN dan 3M dianggap lebih efektif dibanding dengan model pengasapan atau fogging. Pengasapan selain biayanya mahal, hanya membunuh atau mengusir nyamuknya saja. Di Wonosobo ada puluhan daerah yang masuk endemis

Daerah endemis ini, sekarang masuk dalam pengawasan dan pemantauan ketat."Fogging itu tidak menyelesaikan masalah karena hanya membunuh atau membuang nyamuknya, tapi yang lebih efektif ya harus dengan cara membunuh jentik-jentiknya," tandasnya.

Terkait biaya berobat pasien yang terkena penyakit tersebut, Jaelan menegaskan, sepanjang itu positif terkena DBD, pemkab akan menanggung biaya atau gratis, terutama bagi warga yang kurang mampu.

Kemarin hari Rabu (3/4/2024) Dinas Kesehatan mengumpulkan seluruh perangkat mulai Kepala SKPD, Camat dampai Kepala Desa, untuk segera melakukan sosialisasi dan gerakan PSN secara serentak dan berkala diseluruh wilayah Kabupaten Wonosobo. “Segera lakukan tindakan, apabila ada warga yang terindikasi DB” pungkasnya.

Tags