Mbah Kholil Menuding Pupr Jepara Plinplan Banyak Berita Hanya Diplintir Oleh Oknum Wartawan

Mbah Kholil Menuding PUPR Jepara Plin Plan Banyak Berita Hanya Diplintir Oleh Oknum Wartawan
sorotnuswantoro.com - Berbicara persoalan Jepara perlu pemikir cerdas,tangkas, integritas bukan sekedar asal asalan, sebab yang kemarin terkait berita wartawan independen versus wartawan yang saling serang.mengingat tupoksi jurnalis adalah sebagai agen perubahan akan pembangunan.
Namun ada yang aneh atas profesi wartawan justru ada dugaan dapat jatah pundi pundi upeti dari markas bernuansa.
Group WhatsApp Restorasi Jepara dihuni berbagai macam latar belakang dan profesi,mulai dari ada akademisi, politisi, pensiunan, purnawirawan,bahkan Pengusaha juga anggota dewan hingga aktivis dan jurnalis alias wartawan,semua ada di grup restorasi.
Restorasi grup WhatsApp di gagas oleh Ridwan yang getol dan kritis sebagai lawyer namun saat ini entah kemana tak tahu rimbanya.
Berbicara persoalan Jepara sangat menarik perhatian sesama penghuni group.Seperti dilontarkan oleh Yi Kholil tokoh yang diberi jejuluk.
Sunan Kali itu,tanpa tedeng aling aling setiap komentarnya yang kritis dan mengupas kebijakan pemerintah Jepara, bahkan menuding perilaku oknum wartawan , hingga disebut oknum wartawan klas coro, " lontarnya.
Seperti dikatakan oleh tokoh masyarakat Desa Kecapi jika jalan dijepara sulit dimuluskan seperti jalan di daerah Kudus.
"Jalan dijepara sulit diwujudkan mulus seperti kudus berapa pun angaran yang disiapkan ganjar , Ini karena Kepala Dinas kurang profesional cenderung tersandera PUPR Jepara ini dikasih berapa pun angaran percuma. Karena watak orang jelas bisanya clas tambal sulam keno kencinge wong edan dadi dalan blumbang meneh skill dan metode ngak paham teknik dan ilmunya meragukan cuma eker eker jalan gawe macet, " katanya.
Kholipun menambahkan serta menyinggung perilaku oknum wartawan yang tidak independen.
"Mergo kadin PUPR iki ora paham piye ling ngatasi kok endi ndisih seng dibereske nek ditakoni wartawan muni iku propinsi mas ,iku nasional mas, padahal anggaran kok Ganjar wis metu kabeh wilayah nok jeporo urusane jeporo , tapi beritane diplinter plinter oknum wartawan bodrek, " tambahnya.
Tokoh agama yang dapat jejuluk sunan kali itu juga menyebut.
"Ben tanahe kronine seng dienggo iki maling teriak maling , gento gento ucul medeni bocah, "ujar pendekar asal Desa Kecapi .
( Sumber AJPT)