Napak Tilas Leluhur Bersama Dokter Agus
Mencari jejak peradaban para leluhur untuk mengenang perjuangan dan kisah hidupnya, Dr.Agus Ujianto menyisir sejumlah petilasan dan makam untuk menyambungkan frekwensi rasa agar menjadi bahasa komunikasi yang dapat terejawantahkan dengan manifestasi bentuk yang dapat terwujud dengan pandangan bhatin.
Terasa di klilingi oleh para leluhur saat mulai bersemedi (temataning raga) serasa masuk kedalam dimensi lain dan mendapatkan keheningan hidup saat bercinta dengan tuhan melalui wasilah dari pituduh para leluhur.
Tri tantu sunda buana menjadi konsep keseimbangan yang menjadi acuan untuk masyarakat di tlatah sunda untuk melahirkan tata, titi , tentrem gemah ripah lohjinawi yang yang menjadikan silih asah, silih asih, silih asuh.